Djarot Beberkan Upaya Pemprov DKI Cegah Penyebaran dan Penularan HIV/AIDS
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah berupaya secara maksimal mencegah penyebaran penularan virus HIV/AIDS di ibukota.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah berupaya secara maksimal mencegah penyebaran penularan virus HIV/AIDS di ibukota.
Upaya tersebut satu diantaranya yakni melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI.
"Banyak banget ya yang kita lakukan pada mereka (penderita), bisa koordinasi kerjasama dengan Dinkes (DKI)," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Baca: Begini Kisah Para Tahanan Politik Orde Lama di Penjara Madiun Saat Terjadi G30S/PKI
Djarot mengatakan Pemprov DKI memiliki program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' yang dikerjakan oleh Kelompok Kerja melalui sejumlah kegiatan.
Mulai dari Focus Group Discussion (FGD) hingga pemberian pembekalan terhadap para Pokja.
"Kan kita punya program 'Ketuk Pintu Layani Dengan Hati', kemudian dikerjakan oleh Pokja-pokja dengan membuat FGD, sosialisasi, serta pembekalan pada mereka," jelas Djarot.
Baca: Kondisi Jasad Masih Utuh Bantu Polisi Cari Penyebab Kematian Pelajar Korban Duel Gladiator
Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta tidak bisa bekerja tanpa bantuan dari instansi lainnya.
Oleh karena itu, Djarot memaparkan bahwa upaya pencegahan harus terintegrasi secara baik dengan institusi lainnya.
Integrasi tersebut tidak hanya dilakukan dengan institusi milik Pemprov DKI, namun juga dengan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat maupun Non-Governmental Organization (NGO) atau biasa disebut Lembaga Swadaya Masyarakat yang terkait.
Baca: Tangkap Pencuri Motor Kambuhan, Polisi Menyamar Jadi Driver Gojek
"Karena KPAP tidak bisa bekerja sendiri, (upaya ini) harus terintegrasi terpadu dengan berbagai institusi, baik yang dimiliki Pemprov (DKI), pemerintah pusat maupun NGO yang terlibat," tegas Djarot.
Selain itu, politikus PDI Perjuangan itu juga kembali menegaskan, upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemprov DKI juga dibuktikan dengan menggandeng sejumlah rumah sakit.