PSK di Pasar Induk Kramat Jati Sasar Sopir Sebagai Pelanggannya, Kebanyakan 'Main' di Bak Truk
"Karena mereka (PSK) tahu sopir pulangnya seminggu sekali, makanya mereka menjajakan diri di situ."
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 27 pekerja seks komersial (PSK) yang kerap kali mangkal di Pasar Induk Kramat Jati terjaring razia yang dilakukan aparat kepolisian.
Sejumlah PSK yang terjaring biasanya melayani sopir di atas bak truk yang terparkir.
Setidaknya para PSK yang terjaring langsung diamankan Polsek Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2017) dini hari.
Baca: Aksi Bejat Sang Ayah Terbongkar Setelah Kemaluan Sang Adik Tersenggol Kakaknya
Saat razia terjadi, sempat terjadi kejar-kejaran antara para petugas dengan para hidung belang.
Meski ada yang berhasil lolos, ada beberapa di antaranya berhasil ditangkap.
Bahkan di antara mereka selalu mengelak dan berdalih sebagai pedagang Pasar.
Selanjutnya mereka diamankan dilakukan pendataan di Polsek Kramat Jati.
Baca: Mayat Bayi Ditemukan Di Dekat Batu Nisan Sedang Dikerumini Anjing
Erna (39) mengaku dirinya bukan wanita pekerja malam.
Karena, ia datang ke Pasar Induk Kramatjati untuk berbelanja dagangan kebutuhan pokok seperti cabe dan sayuran.
"Saya itu mau belanja, saya bukan pelacur. Bapak salah tangkap nih," ujar wanita yang kala itu memakai pakaian seksi dan berbedak tebal di bagian wajahnya.
Baca: Diperiksa Polisi, Miryam S Haryani: Saya Tidak Tahu
Petugas pun tak langsung percaya dengan apa yang disampaikan dan tetap menggelandangnya ke Polsek.