Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Sepekan Dirilis, Sudah Segini Calon Klien Nikah Siri Online, Cari Perawan dan Perjaka!

Situs www.nikahsirri.com yang baru dilauncing pada Selasa (19/9) sudah mendapatkan perhatian banyak orang.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Belum Sepekan Dirilis, Sudah Segini Calon Klien Nikah Siri Online, Cari Perawan dan Perjaka!
Istimewa
Sedikitnya 45 situs online yang membuka layanan nikah sirri yang terancam diblokir atau ditutup. 

Sedangkan laki-laki diminta melakukan sumpah pocong.

"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong, tegasnya.

Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.

Aris menambahkan sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

Baca: Hadiri Pernikahan Vicky Shu, Penampilan Ashanty Mendadak Jadi Sorotan, Ini Gara-garanya

Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.

Berita Rekomendasi

Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.

Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.

Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.

"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya.

Bukan pelacuran, bisa hindari zina

Aris Wahyudi menegaskan bahwa situs lelang perawan yang digagasnya bukanlah pelacuran apalagi prostitusi online.

"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran kan, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah dengan kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas