Pemprov DKI Targetkan 30 Persen Masyarakat Pindah ke Moda Transportasi Massal pada 2019
car free day merupakan satu cara yang baik untuk memberikan pemahaman pada masyarakat agar mereka segera beralih ke moda transportasi massal
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakadishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyebut ada perubahan yang terjadi pada kebiasaan masyarakat di ibukota maupun kota penyangga Jakarta.
Perubahan tersebut yakni kawasan-kawasan itu juga kini menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau "car free day" sama seperti Jakarta.
"Sejalan dengan bertambahnya usia dimana pelaksanan car free day juga sudah menjadi agenda rutin, animo masyarakat juga tidak hanya dari Jakarta, tapi juga daerah lain," ujar Sigit, saat ditemui di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
Ia pun kemudian menyebutkan tiga kawasan di luar Jakarta yang turut menerapkan kebijakan serupa, meliputi Bekasi, Tangerang serta Banten.
"Makanya di sekitar wilayah lain seperti di Bekasi, Tangerang dan Banten juga melaksanakan kegiatan yang sama," jelas Sigit.
Menurutnya, car free day merupakan satu cara yang baik untuk memberikan pemahaman pada masyarakat agar mereka segera beralih ke moda transportasi massal.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI menargetkan 30 persen masyarakat ibukota akan beralih menggunakan moda transportasi massal pada 2019 mendatang.
"Ini juga salah satu stimulus yang baik bagi masyarakat, evaluasinya ada peningkatan, apalagi target kita di 2019 semua pergerakan di Jakarta moda sharingnya minimal 30 persen (bertambah)," tegas Sigit.
Lebih lanjut ia menuturkan, persentase jumlah masyarakat yang beralih menggunakan moda transportasi massal saat ini masih tergolong kecil, yakni 18 persen.
"Saat ini baru (pindah) 18 persen ya, tapi 2019 bisa (mencapai) 30 persen ke publik transport," kata Sigit.
Dalam acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang sebelumnya dijadwalkan akan hadir, tampak tidak ada.