Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Nikahsirri.com Terinspirasi Lelang Perawan di Rumania yang Laku Rp 33 M

Di tengah gunjingan banyak pihak, Aris ingin menunjukkan kesuksesan lelang perawan di luar negeri.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemilik Nikahsirri.com Terinspirasi Lelang Perawan di Rumania yang Laku Rp 33 M
Tribunnews.com / Dennis Destryawan
Barang bukti Nikahsirri.com 

Pertama, bisa membantu menuntaskan kemiskinan. Pria yang mengaku alumnus sebuah universitas di Inggris ini mengatakan adanya mahar yang disepakati bisa meningkatkan perekonomiam.

"Misalnya kalau keluarga kecil, buruh tani, saat sawah paceklik (kekeringan) kan susah. Utang bank sulit, apalagi pinjam tetangga. Nah kalau anaknya ikut nikah siri kan bisa dapat mahar sampai puluhan juta, bisa buat beli sawah, beli kambing," paparnya saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu.

Ayah tiga anak ini juga menyatakan melalui situs ini, dirinya turut serta meningkatkan pendidikan. Para mahasiswa atau mahasiswi yang tertarik ikut dalam situsnya, pendidikannya lebih terjamin.

"Mahasiswa yang pintar, dananya kurang, ikut ini kan dari mahar yang diterima bisa melanjutkan kuliah, ini kan meningkatkan pendidikan juga," terangnya.

Pemilik situs lelang perawan www.nikahsirri.com, Aris Wahyudi.
Pemilik situs lelang perawan www.nikahsirri.com, Aris Wahyudi. (WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI)

Lebih lanjut, ditengah gunjingan banyak pihak, Aris ingin menunjukkan kesuksesan lelang perawan di luar negeri.

Ia menyebut ada seorang model asal Rumania bernama Alexandra Kefren yang bisa memperbaiki hidupnya dari hasil lelang keperawanannya.

"Ini saya terispirasi dari Alexandra Kefran di Rumania. Ia lelang keperawanan dan laku Rp 33 miliar. Malah jadi bisa bantu orangtua dan lanjut kuliah," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Bukan Pelacuran
Aris Wahyudi membantah situs lelang perawan yang digagasnya merupakan pelacuran terselubung apalagi prostitusi online.

"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi.

Ia juga menyebut situsnya bisa menghindarkan zina karena melalui nikah siri sudah sah secara agama namun memang tidak diakui negara.

"Nikah siri kan bisa menghindari zina, karena kan sudah sah secara agama. Kalau sudah cocok, kami bisa bantu juga menghadirkan penghulu," tambahnya.

Situs lelang perawan, menurutnya, dipilih karena dinilai menarik dan bukan hal tabu.

Lagi-lagi, Aris meyakini situs yang baru di-launch disertai deklarasi Partai Ponsel pada Selasa (19/9/2017) lalu, sama sekali tidak ada kaitan dengan prostitusi.

"Jadi saya itu mendeklarasikan Partai Ponsel. Nah satu programnya itu nikah siri atau lelang perawan," tambahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas