Perjalanan Politik Pendiri Nikahsirri.com, Pernah Maju Pilkada Banyumas Tetapi Berakhir Pahit
Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyumas Unggul Warsiadi membenarkan, Aris Wahyudi pernah mencalonkan diri sebagai bupati Banyumas.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Sosok Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com sedang menjadi sorotan masyarakat.
Aris ditangkap tim reserse Polda Metro Jaya setelah situs dengan layanan unggulan lelang keperawanan itu diblokir oleh Kemenkominfo.
Jauh sebelum meramaikan jagad nasional dengan situs kontroversialnya, Aris Wahyudi atau Arwah, julukannya, ternyata sempat berkarir di bidang politik.
Tahun 2008, pria kelahiran Cilacap 12 Mei 1968 itu pernah maju dalam pertarungan Pemilihan Bupati Banyumas periode 2008-2013 sebagai calon bupati.
Baca: Istri Pemilik Nikahsirri.com: Saya Minta Maaf, Mohon Banget, Mohon Dimaafkan
Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyumas Unggul Warsiadi membenarkan, Aris Wahyudi pernah mencalonkan diri sebagai bupati Banyumas.
Ia yang waktu itu berstatus lajang diusung oleh partai dengan perolehan kursi terbanyak di Banyumas, PDI P Perjuangan.
"Iya pernah nyalon bupati Banyumas tahun 2008. Saat itu ada empat pasang calon yang bertarung di Pilkada," katanya, Senin (25/9).
Baca: Aris Wahyudi, Pemilik Situs Nikahsirri.com Akan Jalani Tes Kejiwaan
Sayang, meski diusung partai terbesar, Arwah harus menelan pil pahit kekalahan dari rivalnya.
Ia bersama wakilnya, Asroru Maula bahkan menempati posisi buncit dengan perolehan suara sebanyak 96.493 suara atau 10.92 persen dari total suara.
Keluar sebagai pemenang dalam perebutan kursi bupati dan wakil bupati kala itu adalah Mardjoko yang berdampingan Akhmad Husein dengan perolehan suara sebanyak 321.105 atau 36.34 persen.
Arwah juga kalah unggul dari Paslon lainnya yang menempati posisi kedua dan ketiga, Singgih Wiranto dan Laili Sofia, serta Bambang Priyono dan HM Tossy Aryanto.
Kekalahan telak Arwah ini cukup mengejutkan.
Baca: Ada 2.700 Member Nikahsirri.com, Polisi Belum Temukan Klien Wanita
Pasalnya, saat itu partai pengusungnya PDI P meraih kursi terbanyak di legislatif dengan perolehan 16 kursi karena berhasil meraup 311.540 suara pada Pemilu 2004.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusung Paslon pemenang hanya memiliki 8 kursi di legislatif dari perolehan suara sebanyak 128.733 di Pemilu 2004.
Menurut Unggul, Arwah memang belum cukup dikenal oleh masyarakat Banyumas.(Khoirul Muzakki)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Jejak Politik Pendiri Nikahsirri.com di Banyumas, Pernah Nyalon Bupati tapi Berakhir Tragis