Bongkahan Tembok Berlin Dibawa ke Kalijodo, Dubes Jerman: Ini akan Bawa Kebaikan untuk Kedua Kota
Ia menyebut Berlin dan Jakarta merupakan kota kembar karena memiliki kesamaan Demografi dan permasalahan yang dihadapi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Jerman untuk Indonesia Michael von Ungern-Sternberg mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat serta Seniman Teguh Ostenrik.
Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau peletakkan bongkahan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas milik Teguh, di antara Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.
Michael mengucapkan terima kasihnya karena seniman lulusan Hochschulle der Künste, Berlin Barat, Jerman itu telah mewujudkan hal yang ia anggap sangat bagus bagi persatuan di Indonesia.
Pasalnya sang seniman, Teguh memang rela merogoh koceknya sebesar 18 ribu Deutsche Mark (DEM) atau senilai nyaris Rp 150 juta untuk memboyong bongkahan tembok yang disebut juga sebagai Antifascistischer Schutzwall atau Benteng Antifasis itu ke Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih untuk pria yang membuat ini semua terjadi, seniman ini," ujar Michael, saat ditemui di RPTRA-RTH Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (26/9/2017).
Selain mengucapkan terima kasih kepada Teguh Ostenrik, Duta Besar Jerman tersebut juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi DKI, melalui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mengizinkan agar RPTRA-RTH Kalijodo menjadi wadah untuk diletakkannya bongkahan Tembok Berlin.
Ia menyebut Berlin dan Jakarta merupakan kota kembar karena memiliki kesamaan Demografi dan permasalahan yang dihadapi.
Berlin dan Jakarta juga memiliki hubungan kuat lantaran kedua kota berbeda benua itu memiliki program pertukaran pelajar dan kerjasama.
Oleh karena itu Michael menuturkan, keberadaan bongkahan Tembok Berlin diibaratkan sebagai perwakilan dari simbol persatuan Berlin untuk Jakarta.
"Kami juga berterimakasih kepada pemerintah, karena Berlin dan Jakarta merupakan kota kembar, itu penting," kata Michael.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa adanya bongkahan Tembok Berlin di Jakarta juga tentunya akan memberikan hubungan yang baik bagi Berlin dan Jakarta.
"Dan ini akan membawa kebaikan bagi kota kembar ini juga," tegas Michael.
Nantinya Bongkahan Tembok Berlin dan Patung Menembus Batas milik Seniman Teguh Ostenrik, akan diresmikan di RPTRA-RTH Kalijodo, pada Selasa, 3 Oktober mendatang, oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Bongkahan Tembok Berlin tersebut memang memiliki arti yang begitu besar, yakni mempersatukan bangsa.
Benda bersejarah bagi masyarakat Jerman itu diperoleh Seniman Teguh Ostenrik pada 1990 silam, yakni sesaat setelah Pemerintah Jerman Timur memutuskan untuk merobohkan tembok pemisah itu pada 13 Januari 1990.