TRIBUNNEWS.COM -  Seorang petugas palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Petugas tersebut diduga bertanggung jawab atas kecelakaan maut antara Kereta Api Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra pada Rabu (26/3/2025) sekira pukul 08.30 WIB.

Hingga saat ini, identitas petugas yang terlibat belum diungkap.

Namun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengonfirmasi petugas tersebut merupakan tenaga harian lepas (THL) di bawah naungan Dishub Sukoharjo.

"Betul, petugas itu adalah THL kami. Saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sukoharjo dan saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut," ujar Toni, Rabu.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menegaskan perlintasan tempat kejadian bukan merupakan wewenang KAI, melainkan berada di bawah tanggung jawab Dishub Sukoharjo.

 "Perlintasan itu ada yang dijaga KAI, ada yang dijaga Dishub. Untuk lokasi kejadian ini di Sukoharjo, perlintasannya di bawah Dishub Sukoharjo. Jadi kami tidak berwenang memberikan pernyataan lebih lanjut," kata Feni.

Baca juga: Ajal Menjemput Purwanto saat Pertama Mudik setelah 4 Tahun, Mobil Ditabrak Kereta Api di Sukoharjo

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Korban tewas terdiri dari A (42), P (44), M (42), dan N (12), yang merupakan pemudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri.

Saat ini, kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan keterlambatan petugas dalam menutup palang perlintasan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Diamankan, Petugas Palang Pintu KA Batara Kresna Ternyata Tenaga Harian Lepas Dishub Sukoharjo

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).