Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar nantinya pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) difokuskan di lokasi padat penduduk.

Tujuannya agar RPTRA menjadi wadah bagi warga sekitar untuk bisa saling bersilaturahmi satu sama lain.

"Saya minta ke depannya lokasi RPTRA ditempatkan betul di pemukiman padat penduduk, sehingga kita bisa fasilitasi untuk silaturahim, hormat menghormati, menghargai," ujar Djarot, saat ditemui usai meresmikan RPTRA di kawasan Semper Barat, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, ruang publik tersebut harus dijadikan lokasi yang bisa menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati sesama.

"(Kita harus) menjadikan taman di ruang terbuka ini menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama," kata Djarot.

Baca: Sempat Jatuh di Kamar Mandi, Tangan Setya Novanto Dipasangi Stiker Fall Risk

Oleh karena itu, ia secara tegas meminta agar program pembangunan RPTRA terus dikembangkan meski dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.

Ia ingin program yang 'ditelurkan' oleh Gubernur DKI sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta dilanjutkan oleh dirinya itu bisa tetap berkembang pada masa pemerintahan yang baru.

Politisi PDI Perjuangan itu pun menyampaikan agar warga tidak perlu khawatir, karena Pemerintah Provinsi DKI telah menganggarkan untuk pembangunan RPTRA dan ketersediaan lahannya.

"Program ini harusnya tetap dikembangkan, jangan khawatir, 2018 dianggarkan RPTRA dan lahannya tersedia," tegas Djarot.