Summarecon Mal Kelapa Gading Ajak Masyarakat Kenal Mainan Tradisional
Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, Summarecon Mal Kelapa Gading (MKG) untuk kedua kalinya kembali gelar event
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, Summarecon Mal Kelapa Gading (MKG) untuk kedua kalinya kembali mempersembahkan event ‘Pesona Batik Wastra Nusantara’ pada tanggal 29 September - 8 Oktober 2017.
‘Pesona Batik Wastra Nusantara’ diselenggarakan oleh MKG setiap tahunnya sebagai ajang memamerkan indahnya pesona batik yang merupakan wastra Nusantara, sekaligus meningkatkan industri lokalnya dengan mengedukasi dan mengajak pengunjung untuk lebih mencintai serta mengapresiasi salah satu kekayaan budaya Indonesia melalui beragam acara.
Namun tahun ini MKG tak hanya memfokuskan pada batik saja, melainkan unsur budaya Nusantara lainnya yaitu kerajinan tangan hingga aneka permainan tradisional. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat semakin mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.
Seperti yang dijelaskan oleh Tommy L. selaku Center Director Summarecon Mal Kelapa Gading bahwa setiap tahunnya MKG menjadi lokasi festival akbar tahunan, Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF), yang konsisten menjadi wadah melestarikan serta mengembangkan nilai budaya dan kekuatan perekonomian Indonesia melalui industri kreatif yang berbasis budaya.
"Tujuan tersebut tidak hanya berhenti di JFFF saja, melainkan MKG kembangkan dalam event-event yang diselenggarakan, salah satunya ‘Pesona Batik Wastra Nusantara’. Event ini menjadi momen yang tepat untuk terus melanjutkan tujuan tersebut, sehingga kami pun menampilkan tak hanya unsur batik, tetapi juga unsur budaya kita lainnya seperti permainan tradisional yang semakin langka,” tutur Tommy L.
Pada tema batik akan ada ada Furoshiki Workshop yaitu seni membuntal kain dan Batik Drapping Education bertajuk ‘Be Fashionable with Batik’ yanng menambah wawasan para pengunjung akan bagaimana memanfaatkan kain batik menjadi busana cantik tanpa harus memotong kainnya.
Kemudian diadakan juga Batik Fashion Styling Competition dengan konsep Classy, Sporty, dan Edgy bagi peserta umum dengan hadiah uang tunai dan voucher belanja.
Juri kompetisinya pun kompeten karena terdiri dari fashion designer serta fashion stylist. Tak kalah menarik, ada juga Batik Demo Creation dan Tuang Celengan Bambu sebagai sarana bagi pengunjung yang ingin beramal.
Batik Fashion Parade dari para desainer, pengrajin, dan pengusaha batik Indonesia semakin menambah semarak acara tersebut, di antaranya yaitu fashion show oleh Bazaar Batik Gallery, Batik Nyonya Indo, NES Batik by HDK, Putri Pare Setiawati, Mannequin Accessories, Mahadevi, Galeri Batik Jawa, Dekranasda Prov. DKI Jakarta (menghadirkan Rumah Kebaya, Rumah Betawi, Batik Riana Kusuma, dan Batik Marunda), Jajaka - Ivan Gunawan, dan Handy Hartono.
Tak ketinggalan, pengunjung pun dihibur dengan penampilan artis Indonesia seperti Lucky Octavian (29 September), Maudy Ayunda (30 September), dan Maria Calista (7 Oktober).
Bagi para pengunjung yang ingin menambah koleksi batiknya, dihadirkan Batik Bazaar Gallery dengan para peserta bazarnya adalah pengrajin pengusaha batik yang sudah terkenal seperti Pesona Batik Madura, Galeri Batik Jawa, Batik Tatiek Sri Harta, Canting Wira Surabaya, Batik Ny. Indo, Padi, Citra Lawas, Mega Mendung, Azmiah Jambi, Jajaka by Ivan Gunawan, Mahadevi, Handy Hartono, Gallery Batik Tissa, Z(et)a, Asana Batik, Rizkya Batik Solo, Matjak, dan Amanda Tania.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti Craft & Ideas Workshops di area Atrium, MKG yang bertemakan kerajinan tangan seperti workshop membuat keramik, membuat wayang, sampai dompet kulit. Bahkan salah satu sesi workshop keramik akan menghadirkan F. Widayanto yang merupakan perupa keramik terkemuka.
Sebagai mal keluarga, MKG tak ketinggalan menghadirkan Gudang Dolanan Indonesia yang dapat menghibur anak-anak dengan permainan tradisional seperti bola bekel dan congklak.
Setiap akhir pekan juga anak-anak dapat ikut serta dalam lomba permainan tradisional di area Gading Walk seperti bakiak, gasing, egrang batok, dan engsreng.
Ada juga talkshow dan workshop bertemakan permainan tradisional sehingga anak-anak masa kini dapat mengenal dan andil dalam melestarikan permainan tradisional kita.
Tentang Sentra Kelapa Gading
Sentra Kelapa Gading, sebuah pusat bisnis dan komersial terpadu yang menjadi jantung kawasan Summarecon Kelapa Gading. Dengan luas 20 Ha, menghimpun pusat belanja Summarecon Mal Kelapa Gading, pusat gaya hidup La Piazza, pusat makanan Gading Food City, Apartemen The Summit, Harris Hotel Kelapa Gading, dan Pop Hotel Kelapa Gading.
Summarecon Mal Kelapa Gading sebagai yang tertua di kawasan Sentra Kelapa Gading merupakan pusat perbelanjaan berkonsep Fashion-Food-Entertainment yang didirikan sejak tahun 1990.
La Piazza adalah sebuah Lifestyle Center di Jakarta, khususnya untuk daerah Kelapa Gading dan sekitarnya yang menawarkan fasilitas dining, sports & entertainment. Area Gading Food City yang terintegrasi dengan La Piazza pun pun kini bisa diakses dengan mudah melalui area Plaza La Piazza.
Segala kelengkapan tersebut diharapkan agar masyarakat luas dapat menikmati fasilitas berbelanja yang lengkap dan terpadu dalam satu kawasan Sentra Kelapa Gading.