Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Bentrok Ormas di Cililitan dan Viral di Whatsapp Itu Hoax dan Bikin Resah Warga

Berdasar pantauan, Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Raya Bogor mengarah cililitan tidak ditemukan bentrokan di lokasi, bahkan lengang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Isu Bentrok Ormas di Cililitan dan Viral di Whatsapp Itu Hoax dan Bikin Resah Warga
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ratusan pedagang kaki lima yang beroperasi di Jalan Raya Bogor dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Selasa (15/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa warga sekitar Cililitan dibuat resah dengan beredarnya informasi bohong (hoax) di sejumlah media sosial yang bertuliskan adanya bentrokan warga hingga mengakibatkan korban jiwa.

Pesan yang dikirim dari beberapa media sosial ini menyebar luas. Masyarakat pun banyak yang bertanya-tanya apakah informasi ini benar.

Berdasar pantauan, setelah menelusuri Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Raya Bogor mengarah cililitan tidak ditemukan bentrokan di lokasi, bahkan lokasi terpantau lengang.

Beredarnya isu tersebut tak membuat pihak kepolisian segera menerjukan petugas di lokasi yang disebut-sebut. Hal itu terlihat dari tidak adanya anggota kepolisian yang berjaga di lokasi.

Sementara itu, salah satu warga di lokasi mengatakan bahwa dirinya resah dengan adanya info tersebut, ia mengetahui informasi tersebut dari beberapa warga yang datang bertanya kepadanya.

"Iya itu isunya bikin resah aja, saya juga tahu dari warga lain, udah ada dua orang nanya info itu," kata Hasan (37) salah satu Pedagang Es Buah saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (2/10/2017).

Bikin khawatir

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu ia mengaku adanya isu tersebut tidak mempengaruhi pendapatannya, hanya saja beberapa warga yang datang sedikit kuatir melintas kawasan tersebut.

"Ngga sih, cuma warga lain aja, jadi takut lewat sini," katanya.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan oleh salah satu pengemudi ojek online saat ditemui di kawasan PGC. Ia mengaku beberapa penumpangnya bertanya apakah info tersebut benar adanya.

Baca: Korban Aksi Penembakan Brutal Stephen Paddock Bertambah Jadi 58 Tewas dan 515 Luka

Baca: Cowok Alay Ini Kena Bogem Paspampres Saat Coba Rangkul Jokowi Saat Berfoto Bersama


"Iya saya dapat itu infonya tapi dari kemarin, makanya tadi penumpang saya juga tanya info tersebut benar atau tidak tapi setelah lewat sini tadi ngga ada apa-apa, dan mudah-mudahan itu hanya berita 'hoax' saja," kata Adrian (28) salah satu pengemudi ojek online.

Sementara itu Kapolsek Kramat Jati Kompol Supoyo menegaskan bahwa berita tersebut hanya Hoax dan tidak benar. Warga tak perlu resah karena hal itu tidak benar, bahkan ia sudah menyisir lokasi tersebut.

"Kemarin juga beredar hal yang sama tapi tidak ditemukan apa-apa, jadi itu saya pastikan hoax. Malah tadi malam saya sudah panggil kelompok-kelompok terkait dari FBR, Ambon-Ambon di situ kita kumpulin nanya kabar itu. Jadi saya garis bawahi kabar itu tidak benar," tandas Kompol Supoyo.

Reporter: m13/Joko Supriyanto

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas