TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tembok yang berada di depan Subdit 6 Unit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, mengalami longsor, Selasa (3/10/2017).

Tembok setinggi tiga meter itu longsor dan menimpa belasan kendaraan bermotor.

Longsor mencapai panjang kurang lebih 40 meter dan menimpa sebanyak sebelah motor dan satu mobil.

Salah satu motor yang tertimpa adalah motor patroli Polda Metro Jaya berwarna putih. Motor mengalami rusak parah pada bagian depan dan belakang, dengan kondisi hancur.

Selain tertimpa tembok juga sebuah pagar besi, sebuah motor matic dan motor bebek yang tingkat kerusakannya lebih parah.

Karena tertimpa hampir seluruh bagian motor. Sehingga, hampir seluruhnya hancur.

Sedangkan mobil yang tertimpa adalah Toyota Rush D 777 AAL warna silver. Kaca belakang mobil hancur. Atapnya tertimpa pagar besi.

"Kejadiannya kira-kira jam 16.30 tadi. Sesudah hujan. Tahu-tahu dengar kaya bangunan roboh," kata salah satu anggota polisi yang enggan menyebutkan namanya itu di lokasi.

Dirinya pun bersama anggota lainnya langsung menghampiri lokasi.

Baca: Dari Sel Tahanan, Komplotan AG Manfaatkan Facebook untuk Menipu dan Raup Rp 80 Juta

Baca: Djarot Bilang Masuk ke Ancol Gratis Tanggal 14 Oktober 2017, Humas Ancol Bilang Masih Dikaji

Baca: Setya Novanto Menang Praperadilan, Tak Perlu Lagi Penunjukan Plt Ketum Golkar

Saat itu kondisi tembok sudah longsor dan menimpa belasan kendaraan hingga rusak parah.

"Penyebabnya nggak tahu. Di sebelah bangunan nggak ada yang sedang melakukan proyek pengerjaan," katanya.

Di balik tembok itu sendiri merupakan bangunan yang berbatasan langsung dengan Apartemen Capitall dan gedung Arta Graha. Tampak sebuah gardu listrik berwarna biru.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Lokasi tersebut pun telah diberi garis polisi.

Penulis: Mohamad Yusuf