Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Bunuh Diri di Rel Kereta Bogor, Wanita Cantik Ini Bikin Status Galau di Facebook

Seorang wanita cantik asal Bandung menabrakkan diri hingga tewas pada commuter line yang melintas di rel Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung, Bogor.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sebelum Bunuh Diri di Rel Kereta Bogor, Wanita Cantik Ini Bikin Status Galau di Facebook
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Dinihari alias Dini (19) korban tertabrak kereta di Cibinong. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus bunuh diri telah terjadi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/10/2017).

Seorang wanita cantik asal Bandung menabrakkan diri hingga tewas pada commuter line yang melintas di rel Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung, Bogor.

Dikutip dari laman Tribun Bogor, Kamis (5/20/2017), peristiwa tragis ini sempat disaksikan oleh warga sekitar.

Saksi mengatakan wanita 20 tahun itu terlihat menangis sebelum tertabrak kereta.

Warga juga memberi keterangan mengenai keadaan korban setelah tertabrak.

"Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus," kata dia.

Korban yang baru diketahui bernama Dinihari itu diduga bunuh diri akibat depresi.

Berita Rekomendasi

Nonton video-nya di sini  :

Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono, mendapat keterangan dari teman kost korban mengenai kejadian sebelum Dinihari bunuh diri.

"Korban sempat menelepon temannya, katanya merasa depresi karen korban harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dan sempat bertengkar dengan ibunya di Bandung," terangnya.

Sebelumnya korban pernah mengunggah foto di akun Facebooknya, Diniharii, yang mengisyaratkan bahwa orangtuanya sudah berpisah, Selasa (22/8/2017).

Status-status yang diunggah korban juga menyiratkan kegalauan yang tampaknya kerap ia rasakan.

Status terakhirnya ia unggah pada Kamis (28/9/2017) pagi·

"Kadang aku merasa satu-satunya, dan terkadang aku merasa tak ada artinya," tulisnya.

Status bernada serupa juga kerap ia unggah pada beberapa bulan terakhir.

Pada Minggu (10/9/2017) ia menulis, "Karena manusia itu semuanya punya hati. Ketika dia menyakiti manusia yang lain, hatinya pun akan merasakan sakit juga, meskipun otaknya tidak berfikir ke arah situ. Dan mulut akan bergumam (kok hati aku sakit ya, tapi nggak tau kenapa) (nggak enak hati nih, ada apa ya) nggak lama bakal bengong, terus ngasih senyuman palsu. (Oke aku baik baik saja)".

Dinihari juga sempat menyampaikan permintaan maafnya pada sang Ibu dan adiknya lewat status Facebook

"Maaf Mah, Dede, Kakak belum bisa bahagiain kalian. Kakak sayang sama kalian," tulisnya pada Jumat (4/8/2017).

"Maaf, Mah, di usiamu yang sudah rentan itu Dini belum bisa bahagiain Mamah. Mamah masih harus banting tulang, dan maaf yah, Adik, karena kakak kamu ditinggal di kampung sendirian," tulisnya lagi, Kamis (24/8/2017).

Pada Jumat (14/7/2017) korban mengungkapkan bahwa masalah yang ia miliki tak pernah ia bagikan kepada siapapun.

"Kan ku tutup rapat masalah hidupku dan hanya kepada sang pemilik semestalah aku berbagi rasa ini," tulisnya sebagai status Facebook. (TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas