Gubernur Djarot Sempat Dilarang Tebar Benih Ikan Koi di Situ Lembang
Tak hanya nila dan lele, Djarot juga menebar benih ikan koi. Menurutnya, benih ikan tersebut diambil dari daerah kelahirannya, Blitar.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEEWS.COM, JAKARTA - Sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir, pagi tadi Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ditemani istrinya, Happy Farida dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Djarot melepas 50 ribu benih ikan di Situ Lembang.
"Banyak tadi yang dari KPKP itu 40 ribu nila dan 10 ribu lele," kata Djarot di Setu Lembang, Sabtu (7/10/2017).
Tak hanya nila dan lele, Djarot juga menebar benih ikan koi. Menurutnya, benih ikan tersebut diambil dari daerah kelahirannya, Blitar.
"Dari Blitar, saya waktu itu pelihara koi di rumah saya, di rumah Besakih, rumah wagub. Saya punya tujuh indukan koi, yang ukurannya 70-80 cm. Sebenernya mau saya lepas, tapi katanya jangan dulu, soalnya dihitung harganya mahal ya, tapi enggak apa-apa kita coba dulu, kalau memang bagus kita akan lepas," tuturnya.
Sebelum pelepasan benih, sedimen di danau tersebut dikeruk terlebih dahulu. Kemudian, Sudin Kehutanan Jakpus menanam pohon hias dan lindung di sekitar lokasi yang rusak karena proses pengerukan.
Wali Kota Jakarta Pusa, Mangara Pardede menyatakan, saat ini kondisi air danau sudah aman untuk hidup ikan.
"Sekarang setelah lumpur dikeruk dan dilakukan uji laboratorium kembali, terakhir pada Rabu kemarin, suhu di dalam air turun menjadi 24,99, sementara jumlah PH turun menjadi 6,88. Dari hasil pengujian ini sudah dinyatakan aman dan layak untuk hidup ikan," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.