Korban Pembacokan Gara-gara Tegur Pemotor yang Ngebut Dikenal Ramah
Almarhum menurut Aisyah pernah berusaha membubarkan anak sekolah yang kumpul di pinggir jalan yang diduga hendak tawuran.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aceng (38), korban pembacokan yang terjadi di Jalan Syawal III RT 013 RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (8/10) dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Korban yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu juga peduli akan lingkungan sekitarnya.
"Almarhum orangnya baik, peduli sama orang. Kalau di jalan suka bantu, padahal nggak kenal," ungkap istri korban, Aisyah (39), saat berada di kediamannya di Jalan Syawal VI RT 017 RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (9/10/2017).
Almarhum menurut Aisyah pernah berusaha membubarkan anak sekolah yang kumpul di pinggir jalan yang diduga hendak tawuran.
"Dia orangnya emang gitu, kalau kita kan biasa masa bodo. Nah kalau dia nggak. Katanya kasihan orangtuanya kalau itu anak-anak pada tawuran," katanya.
Aisyah menambahkan korban semasa hidupnya juga dikenal berbakti kepada orangtua.
Sebelum kejadian, korban yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara itu sempat membawa ibunya, Karminah (56) berobat ke sebuah rumah sakit.
"Nah nggak lama pelaku datang bawa motor kencang dan ditegur almarhum. Waktu itu dibilanginnya jangan kencang-kencang bawa motor, banyak anak-anak, nanti kalau nabrak gimana. Itu ditegurnya baik-baik, nggak yang marah-marah," sambungnya.
Namun teguran itu malah diartikan lain oleh pelaku. Bahkan pelaku langsung emosi dan menantang korban.
"Pelaku sempet bilang 'kalau gue nabrak anak kecil juga, itu urusan gue, gue yang tanggung jawab'," ujarnya lirih.
Tidak lama usai didamaikan oleh warga sekitar, pelaku yang masih emosi, pulang ke rumah.
Pelaku kemudian keluar dari kediamannya dengan membawa sebilah golok serta mengejar korban.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung membacok korban di lokasi. Akibat bacokan tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.
Almarhum akhirnya dimakamkan keesokan harinya di TPU Budi Darma, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.