Anies-Sandi Terancam 'Nganggur' 6 Bulan dan 4 Janji-janjinya yang 'Mustahil'
Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi), bakal menganggur selama enam bulan awal kepemimpinannya.
Editor: Rendy Sadikin
Menjadi pengusaha juga bukan sekadar memberikan akses distribusi atau membangun menciptakan pasar.
Yang lebih penting dari itu semua adalah mengubah mindset. Cara pikir manusia yang dijadikan pengusaha itu harus berubah menjadi cara pikir seorang pengusaha.
Mindset buruh atau pekerja jika tidak diubah menjadi mindset seorang wirausaha tidak akan mampu mengubah tantangan menjadi peluang.
Mengubah tantangan menjadi peluang itu adalah syarat wajib agar sukses menjadi pengusaha.
Karena itu, mencetak 200.000 pengusaha dalam waktu 5 tahun bukanlah pekerjaan mudah bagi Bang Sandi dan timnya.
4. Integrasi Semua Moda Transportasi di Jakarta
Ini program yang menarik dan sangat menyedot perhatian tidak hanya warga Jakarta tetapi mereka yang beraktivitas di Ibu Kota.
Kenapa? Ya karena salah satu problem kronis di Jakarta adalah masalah kemacetan.
Untuk bisa mengurai kemacetan, salah satu solusi yang jitu adalah memindahkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Tetapi, menjadikan semua moda transportasi di Jakarta terkoneksi menjadi satu juga bukanlah pekerjaan mudah.
Kita tahu, angkutan umum di Jakarta selama ini dikelola secara serampangan, tidak profesional, bahkan cenderung menggunakan pendekatan premanisme.
Pemilik angkutan umum tidak semuanya berbentuk badan usaha. Bahkan sebagian besar adalah milik perorangan.
Dan di sejumlah kawasan di Jakarta, angkutan umum justru dikuasai oleh angkutan 'preman' atau omprengan, kendaraan plat hitam.
Karena itu, menjadikan itu semua dalam satu jaringan yang terkoneksi, bahkan hanya menggunakan satu kartu untuk dipakai di semua angkutan, rasanya sebuah kemustahilan bisa teralisasi dalam waktu 5 tahun ini.
Itulah beberapa janji Anies-Sandi yang akan sulit dilaksanakan dan bisa jadi hanya sekadar PHP (pemberi harapan palsu).
Janji-janji lainnya adalah:
1. Memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus, sehingga bisa digunakan pula oleh orang berusia 6-21 tahun yang tak sekolah, tapi memiliki keinginan mengikuti pelatihan keterampilan dan kursus.
2. Memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus, dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah, dan pemuka agama.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya, sehingga menghasilkan lulusan yang langsung terserap ke dunia kerja dan berwirausaha.
4. Memberi Kredit Usaha Perempuan Mandiri untuk memberdayakan perempuan di Jakarta.
5. Mengatasi kesenjangan ibu kota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri dengan menyediakan infrastruktur, lapangan kerja, fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi segenap warganya, serta menjadikannya sebagai pusat inovasi konservasi ekologi.
6. Memperbaiki kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
7. Meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, Sekolah Minggu, dan Majelis Taklim berbasis asas proporsionalitas dan keadilan.
(Warta Kota / Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Anies-Sandi Bakal Nganggur Enam Bulan Usai Dilantik, Ini Gara-garanya