Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Anies-Sandi Tutup Hotel Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam

Niat itu, ia sampaikan saat debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 13 Januari 2017 lalu.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Niat Anies-Sandi Tutup Hotel Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melambaikan tangan sebelum Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017). KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon terpilih pada pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan berniat menutup Hotel Alexis di Jakarta Utara.

Niat itu, ia sampaikan saat debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 13 Januari 2017 lalu.

Saat itu, Anies menyinggung calon gubernur pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap lebih tegas menggusur warga ketimbang menindak prostitusi.

Baca: Mahfud MD Nilai Putusan MK Kuatkan KPK Kembali Tetapkan Novanto Sebagai Tersangka

"Untuk urusan penggusuran tegas, tetapi urusan prostitusi Alexis lemah. Prostitusi kelas tinggi aturannya a, b, c, enggak bisa bertindak. Di mana pegangan nilainya?" tanya Anies kepada Basuki atau Ahok, kala itu.

Sehari setelah debat publik, Anies kembali mempertegas niatnya untuk menutup hotel Alexis sebagai bentuk menindak tegas prostitusi. Anies menjanjikan untuk mewujudkan rencananya itu jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ya, ya (ditutup). Saya sampaikan kita sudah kerja susah-susah, narkoba dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kita serius kemarin," ujar Anies saat ditemui pewarta pada 14 Januari 2017.

Berita Rekomendasi

Baca: Reklamasi Teluk Jakarta, Fahri Sarankan Jokowi Turun Tangan Panggil Anies-Sandi

Secara garis besar, Anies mengkritik kebijakan di bawah pemerintahan Ahok yang dinilai lebih tegas terhadap warga kelas menengah ke bawah, seperti soal bangunan liar dan penggusuran, ketimbang warga kelas menengah ke atas.

Belakangan, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menunjukkan sikap serupa, yakni akan menutup hotel Alexis.

"Itu pasti (menutup hotel Alexis) harus dilakukan. Buat kami, sesuatu yang sudah terucap akan diukur dengan aksi nyata," tutur Sandi di Kemang, Jakarta Selatan, pada 19 April 2017.

Baca: Anies Bakal Jarang Lakukan Hal Ini Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta, Apa Saja?

Ucapan Anies maupun Sandi soal menutup hotel Alexis tetap sama meski pewarta kembali menanyakan hal tersebut ketika keduanya sudah memenangkan Pilkada dan jelang menjabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Harapan Pengusaha Hiburan Malam

Meski belum dapat tanggapan terkini dari hotel Alexis terhadap rencana Anies-Sandi jelang mereka menjabat pekan depan, para pengusaha hiburan malam di Jakarta punya harapan tersendiri terhadap pemimpin baru.

Para pengusaha berharap Anies-Sandi bisa merangkul dan membina pelaku usaha hiburan di Jakarta, terutama dari aturan yang dianggap sebagai jebakan oleh mereka.

"Pasal 99 Perda Nomor 6 Tahun 2015 itu jadi mainan oknum kepolisian dan tidak ada Pergub yang mengaturnya. Mau ada satu atau dua (narkoba), dari siapapun, tempat (hiburan) itu tutup. Sementara dampak sosialnya orang enggak lihat, semua pengangguran, orang yang kerja," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta Gea Hermansyah saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (10/10/2017) malam.

Regulasi yang dimaksud Gea mengatur tentang pembiaran terhadap peredaran, penjualan, dan pemakaian narkoba yang sanksinya pencabutan izin usaha.

Adapun pada zaman kepemimpinan Gubernur Ahok, tempat hiburan yang ditutup karena ketahuan ada narkoba sebanyak dua kali di antaranya Stadium dan Mille's.

Gea berharap, ada aturan turunan yang lebih memperjelas regulasi tersebut, sehingga tidak terlalu memberatkan pihak pengusaha yang dinilai sudah mengikuti aturan.

Harapan lainnya adalah peninjauan kembali besaran pajak tempat hiburan, terkait iklim usaha terkini yang dianggap menurun ketimbang beberapa tahun lalu.

"Kami minta industri hiburan malam juga dapat perlindungan usaha dan pembinaan dari Pemda DKI supaya bisa lebih maju. Serta jaminan perlindungan usaha," ujar Gea.

Harapan lainnya, yaitu agar Pemprov DKI bisa menjembatani bentuk operasi atau razia terbuka yang kerap dilaksanakan aparat penegak hukum.

Menurut para pengusaha hiburan, akan lebih baik bila operasi dilakukan tanpa show off kekuatan personel yang dianggap mengurangi kenyamanan tamu di sana.

"Kami sebagai salah satu penghasil PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar dan untuk mendukung potensi pariwisata, siap bersama pemerintahan yang baru supaya ke depan kita sama-sama jadi lebih baik," ujar Gea. (ANDRI DONNAL PUTERA)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rencana Anies-Sandi Tutup Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas