Polisi Akan Kawal Jika Ada Arak-arakan Massa Terkait Perpisahan Djarot Saiful Hidayat
Polisi akan melakukan pengawalan terhadap kegiatan perpisahan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan melakukan pengawalan terhadap kegiatan perpisahan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang akan mengakhiri tugasnya pada pekan depan.
Argo mengatakan bahwa sudah menjadi tugas kepolisian untuk mengawal kegiatan yang melibatkan massa yang banyak.
"Masalah perpisahan itu hak mereka. Hak sebagai warga untuk melaksanakan kegiatan. Tentunya juga kegiatan kepolisian untuk mengamankan kegiatan itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada wartawan.
Meski bersiap untuk melakukan pengawalan, namun Argo belum mendapatkan laporan terkait kegiatan tersebut.
"Kami belum dapat konfirmasi dari intelijen yang terpenting bahwa kalau sudah masuk pemberitahuannya masalah perpisahan itu hak mereka," tambah Argo.
Baca: Anies Baswedan: Kita Sudah 6 Bulan Menunggu Sabar Kok
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991, mengatakan bahwa pihaknya akan menanyakan kepada penyelenggara mengenai bentuk acara.
"Nanti kita akan konfirmasikan apakah ada arak-arakan atau seperti apa, nanti kita komunikasikan," jelas Argo.
Rangkaian kegiatan tersebut, menurut Argo akan menentukan bentuk pengamanan dan jumlah personel yang akan diturunkan.
"Nanti kita akan kita lihat seperti apa kegiatannya dan berapa personel yang akan kita libatkan yang terpenting kekuatannya bisa untuk mengamankan itu," tambah Argo.
Seperti diketahui, Djarot akan menghabiskan masa jabatannya pada 16 Oktober 2017 nanti. Dirinya akan digantikan oleh pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.