Ada Gubernur Baru, Bagaimana Nasib Tradisi Pengaduan Warga di Balai Kota?
Basuki atau Ahok pernah bercerita mengenai awal mula terjadinya kebiasaan pelayanan aduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI.
Editor: Sanusi
Djarot akhirnya memang tidak perlu mendengar satu per satu keluhan masyarakat yang datang ke Balai Kota. Saat tiba di Balai Kota, Djarot hanya berkeliling dari satu meja ke meja lain dan mendengarkan sekilas permasalahannya. Sesekali Djarot memberi arahan kepada PNS mengenai cara menangani warga.
Diharap terus ada
Salah seorang warga, Bia, menilai tradisi pengaduan warga di Balai Kota adalah hal positif. Sebab, tradisi ini bisa mendekatkan warga Jakarta dengan gubernurnya. Selain itu, warga juga bisa didengar dan ditangani langsung masalah-masalahnya.
"Jadi ada solusi untuk warga pada tradisi ini," kata Bia di Balai Kota.
Pemandangan pengaduan warga di pendopo Balai Kota sudah menjadi kebiasaan di pagi hari. Dia berharap hal yang baik seperti ini akan terus berlanjut pada pemerintahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Semoga akan terus ada atau bahkan dibuat semakin bagus oleh Pak Anies atau Pak Sandi," ujar dia.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Pengaduan Warga, Tradisi di Balai Kota yang Diharapkan Terus Ada...
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.