Mangkir, Tanda Penolakan Sandiaga Uno Terhadap Reklamasi?
Apakah mangkirnya Sandiaga dari undangan Luhut adalah tanda penolakan darinya terhadap reklamasi?
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mangkir dari janji pertemuannya dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (18/10/2017).
Apakah mangkirnya Sandiaga dari undangan Luhut adalah tanda penolakan darinya terhadap reklamasi?
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diketahui memang menolak reklamasi.
Sikap itu mereka kampanyekan terutama di kawasan pesisir utara Jakarta pada Pilkada lalu.
Sementara, pemerintah pusat memilih melanjutkan reklamasi.
Baca: DPRD Tak Gelar Rapat Paripurna Istimewa Untuk Anies-Sandi, Ini Sebabnya
Moratorium pulau pada era Menko Maritim Rizal Ramli itu telah dicabut oleh Luhut.
Namun, alasan dari Sandiaga yang tak hadir, masih tidak diketahui hingga saat ini.
Luhut sendiri tidak mengetahui alasan Sandiaga mangkir dalam rapat reklamasi, karena yang bersangkutan juga tak memberi konfirmasi.
Ia hanya menduga-duga jika politisi Gerindra itu sedang sibuk bekerja lantaran telah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ya tanya aja pak Sandi. Iya mungkin beliau sibuk," ujar Luhut di komplek Istana Presiden, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Tak hadirnya Sandiaga kali ini, menjadi kedua kalinya ia mangkir dari undangan yang diberikan oleh Luhut.
Sebelumnya diberitakan, Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan dipanggil oleh presiden Joko Widodo untuk membahas reklamasi pulau di Teluk Jakarta.
"Dalam satu dua hari pak Joko Widodo mau panggil kami," ujar Sandi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu, (18/10/2017).
Sementara, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan bahwa kajian teknis reklamasi sudah selesai dibahas.
Pemerintah pusat pun telah mencabut moratorium sehingga proyek tersebut bisa diteruskan tanpa ada halangan.
"Tidak ada alasan untuk tidak diteruskan karena kajian-kajian teknisnya semua sudah dilakukan," ujar Luhut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Sandiaga terkait absennya dalam rapat reklamasi.