Ketika Anies Baswedan Rasakan Kemacetan akibat Pembangunan Enam Proyek Infrastruktur
Pengerjaan pembangunan enam proyek itu sudah mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik wilayah ibu kota.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
![Ketika Anies Baswedan Rasakan Kemacetan akibat Pembangunan Enam Proyek Infrastruktur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-baswedan-datang-ke-balai-kota-naik-motor_20171020_094119.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memanggil Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal ke Balai Kota, Jumat (20/10/2017).
Tujuan pemanggilan untuk meminta laporan terkait enam proyek pengerjaan infrastruktur.
"Hari ini saya akan memanggil Pak Kepala Dinas Bina Marga untuk melihat laporan soal enam proyek yang menurut laporan mereka akan terlambat karena sudah tertunda akibat soal utilitas," tutur Anies, Jumat (20/10/2017).
Keenam proyek itu ialah, fly over Stasiun Bintaro Permai, Stasiun Cipinang Lontar dan Pancoran.
Sementara untuk underpass yakni Mampang-Kuningan, Matraman-Salemba, dan Kartini.
Pengerjaan pembangunan enam proyek itu sudah mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik wilayah ibu kota.
Baca: Gembong Teroris dr Azahari Tewas Tertembak Peluru Polisi, Bukan Bunuh Diri
Anies pun merasakan kemacetan lalu lintas pada Jumat pagi. Sehingga memutuskan untuk berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor.
"Inilah yang dialami oleh kita semua. Saya seperti juga jutaan warga Jakarta lainnya kalau pagi merasakan kemacetan yang lebih ekstrem karena proses pembangunan," tuturnya.
Menurut anies pembangunan enam proyek itu, seperti growing pain, sesuatu yang terasa berat ketika sedang menjalani.
Di setiap tumbuh gigi, kata dia, ada yang namanya growing pain.
"Ketika mau muncul sakit, tetapi sesudah tumbuh dia akan merasakan fungsinya. Nah sekarang juga kita tumbuh begitu. Nah saya sekarang merasakan tuh hari ini kemacetan ekstrem itu," tambahnya.