Kisah Siman Hanya Ingat Baju dan Kerudung Sang Istri Sebelum Kebakaran Pabrik Petasan di Tangerang
"Baru tes DNA aja, yang saya bawa foto, KK, KTP. Nanti disuruh nunggu selama 1 minggu,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban kebakaran yang terjadi di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jaya, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, mulai mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Mereka yang datang menanyakan terkait keluarganya yang saat ini belum diketahui beredaanya akibat musibah tersebut.
Padahal mereka sudah mencari dibeberapa rumah sakit tempat para korban luka dirawat.
Baca: Tujuh Karyawan Pabrik Petasan di Tangerang Masih Hilang Usai Kebakaran
Namun, mereka tak kunjung menemukan nama korban yang mereka cari.
Seperti halnya yang dirasakan Siman (60).
Datang bersama saudara dan anak kandungnya, Siman melangkah keluar dari Posko Antem Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati usai melakukan tes DNA.
"Baru tes DNA aja, yang saya bawa foto, KK, KTP. Nanti disuruh nunggu selama 1 minggu," kata Siman saat ditemui, Jumat (27/10/2017).
Walau keberadaan istrinya Mak Chih (47) hingga kini belum diketahui ia masih mengharapkan istrinya dapat segera ditemukan.
Baca: Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Petasan di Tangerang Bertambah Jadi 47 Orang
"Saya sudah cek di empat rumah sakit tapi belum ada, tapi saya akan cari informasi lagi," katanya.
Sebelum kejadian Siman hanya dapat mengingat pakaian yang dikenakan sang istri.
Karena sebelum kejadian ia mengaku mengantarnya bekerja.
"Saya inget karena saya yabg anter, pakai baju merah, celana biru, dan pakai kerudung," katanya.
Baca: Masih Berasap, Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan di Tangerang Dimulai Besok