RS Polri Belum Dapat Pastikan Jumlah Korban Tewas, Ini Penjelasannya
Sampai saat ini, Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, sudah menerima 47 kantong mayat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, Komisaris Besar Sumirat, belum dapat memastikan berapa jumlah korban tewas insiden terbakarnya pabrik petasan di Kabupaten Tangerang.
Sampai saat ini, Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, sudah menerima 47 kantong mayat.
Namun, dia belum dapat menyimpulkan 47 kantong mayat itu merupakan 47 jenazah karena masih dilakukan identifikasi.
"47 kantong belum tau ada berapa orang. Iya, sekarang sedang proses post mortem untuk mencocokan antara data saat masih hidup dan saat meninggal," ujar Sumirat, ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, Jumat (27/10/2017).
Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK. IR. Said Sukanto, Komisaris Besar Edy Purnomo, mengatakan dari 47 kantong jenazah itu baru 20 kantong jenazah yang sudah diidentifikasi.
Baca: Polisi Siapkan Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Pabrik Petasan
Namun, dia belum dapat memastikan berapa jumlah korban meninggal dunia termasuk juga dengan usia.
Selain itu, di dalam kantong jenazah itu kondisi tubuh korban sudah mengenaskan.
"Bisa saja di sini isinya 15 (tahun,-red) di bawah umur. Kira-kira begitu ya, kalau kita buka yang 20 selanjutnya di atas (umurnya,-red), dewasa, susah juga. Ini tidak bisa diprediksi harus diukur. Tangannya sudah tidak ada, kakinya sudah tidak ada. Menghitungnya bagaimana? Susah kan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.