Pengakuan Tukang Las yang Mengalami Langsung Kebakaran
Khusnul saat diperiksa polisi mengatalan, bahwa saat tengah mengelas di atas atap, tiba-tiba dia merasa panas
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, terbakar.
Api berkobar karena percikan dari bunga api las di atas Pabrik.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi.
Dua di antaranya, mengetahui langsung kejadian bunga api las, yang menjadi awal mula api berkobar membakar pabrik kembang api.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, satu di antara dua orang yang mengetahui penyebab kebakaran bernama Khusnul.
"Dia (Khusnul) sama-sama dengan tukang las si Subarnah Ega ada di atas, yang ngelas. Khusnul ini, yang megang besinya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Baca: Pastikan Alexis Tidak Beroperasi, Anies Tempatkan Petugas Pemantau
Khusnul saat diperiksa polisi mengatalan, bahwa saat tengah mengelas di atas atap, tiba-tiba dia merasa panas. Saat lihat ke bawah, ternyata api sudah membesar.
"Dia melihat, di bawah panas, dia langsung lari, loncat, loncat dia kena asbes pecah, asbesnya jebol, dan dia lari sekuat tenaga," ujar Argo.
"Dia ke luar lewat pintu depan dan dia selamat. dia tidak nengok kiri-kanan yang penting dia ini lari dan dia mendengar ledakan," ujar Argo.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Khusnul. Pengakuan Khusnus, di hari pertama melakukan pengelasan, aman terkendali. Namun, di hari kedua, bencana terjadi, "Ini masih kami periksa dulu," ujar Argo.
Peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Kosambi menyebabkan 49 orang tewas, sebagian besar remaja. Sebanyak 44 orang luka-luka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.