Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Tukang Las yang Mengalami Langsung Kebakaran

Khusnul saat diperiksa polisi mengatalan, bahwa saat tengah mengelas di atas atap, tiba-tiba dia merasa panas

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengakuan Tukang Las yang Mengalami Langsung Kebakaran
Alex Suban/Alex Suban
Tim Elang Cisadane Polrestro Tangerang menjaga lokasi tembok yang dijebol di sisi pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, terbakar.

Api berkobar karena percikan dari bunga api las di atas Pabrik.

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi.

Dua di antaranya, mengetahui langsung kejadian bunga api las, yang menjadi awal mula api berkobar membakar pabrik kembang api.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, satu di antara dua orang yang mengetahui penyebab kebakaran bernama Khusnul.

"Dia (Khusnul) sama-sama dengan tukang las si Subarnah Ega ada di atas, yang ngelas. Khusnul ini, yang megang besinya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

Baca: Pastikan Alexis Tidak Beroperasi, Anies Tempatkan Petugas Pemantau

Berita Rekomendasi

Khusnul saat diperiksa polisi mengatalan, bahwa saat tengah mengelas di atas atap, tiba-tiba dia merasa panas. Saat lihat ke bawah, ternyata api sudah membesar.

"Dia melihat, di bawah panas, dia langsung lari, loncat, loncat dia kena asbes pecah, asbesnya jebol, dan dia lari sekuat tenaga," ujar Argo.

"Dia ke luar lewat pintu depan dan dia selamat. dia tidak nengok kiri-kanan yang penting dia ini lari dan dia mendengar ledakan," ujar Argo.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Khusnul. Pengakuan Khusnus, di hari pertama melakukan pengelasan, aman terkendali. Namun, di hari kedua, bencana terjadi, "Ini masih kami periksa dulu," ujar Argo.

Peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Kosambi menyebabkan 49 orang tewas, sebagian besar remaja. Sebanyak 44 orang luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas