Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Remaja Belasan Tahun Korban Ledakan Pabrik Petasan Meninggal Dunia

Fatimah mengembuskan napas terakhirnya, setelah dirawat selama empat hari di ruang ICU RSUD Tangerang.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Lagi, Remaja Belasan Tahun Korban Ledakan Pabrik Petasan Meninggal Dunia
nur ichsan/wartakota/wartakota
warta kota/nur ichsan OLAH TKPLANJUTAN ---KApolres Tangerang Kota,Kombes Harry Kurniawan, memimpin olah TKPLanjutan bersama Tim DVI Mabes Polri dan Dokpol Polda Metro Jaya, di lokasi pabrik petasan yang terbakar,Senin (30/10). Olah TKP lanjutan dengan menyisir lokasi asal mula penyebab kebakaran ini untuk mencari kemungkinan masih ada jenazah korban yang belum ditemukan yang tertimbun reruntuhan bangunan. Pada kesempatan itu polisi masih menemukan sisa serpihan kerangka para korban diantara reruntuhan bangunan yang hangus terbakar. Sementara itu di lokasi kejadian puluhan karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan berjejer di muka pabrik, dan warga yang penasaran terus berdatangan untuk melihat dari dekat lokasi kejadian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Fatimah (15), korban kebakaran pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing RT 20/10, Kabupaten Tangerang, akhirnya meninggal dunia pada Senin (30/10/2017) malam.

Fatimah mengembuskan napas terakhirnya, setelah dirawat selama empat hari di ruang ICU RSUD Tangerang.

"Fatimah mengalami luka bakar 60 persen. Jadi korban yang dirawat di rumah sakit sudah tiga orang yang meninggal dunia," kata Kombes Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).

Baca: Pemuda Suguhkan 1.001 Cangkir Kopi di Jantho

Sebelumnya, korban bernama Atin Puspita (32) yang sebelumnya menderita 80 persen luka bakar dan dirawat RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, meninggal dunia pada Senin (30/10/2017) pagi.

Lalu, Nurhayati (20) yang mengalami luka bakar 80 persen luka bakar, juga meninggal dunia.

"Saat ini masih terdapat 11 korban yang dirawat di rumah sakit," imbuh Argo. 

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas