TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Belasan siswa perempuan dari SMKPrisma, Depok, mengalami kesurupan massal saat menggelar latihan dasar keterampilan (LDK) di Villa Pondok Ato, di Jalan Swadaya 8, RT 03, RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis (2/11/2017) malam.

Karena peristiwa itu, LDK yang sedianya digelar beberapa hari, akhirnya dihentikan hari itu juga.

Mirza, salah seorang warga menuturkan peristiwa kesurupanmassal belasan siswa di Villa Pondok Ato tersebut, sempat membuat geger warga sekitar.

"Para siswa yang kesurupan pada teriak-teriak histeris, ada yang sambil kejang-kejang dan nangis," katanya.

Menurutnya beberapa warga membantu mengevakuasi para siswa yang kesurupan massal di lapangan di villa tersebut ke pendopo, dengan dibopong dan dipapah.

"Ada beberapa warga yang bisa memulihkan orang kesurupan, membantu membuat para siswa sadar dari kesurupannya. Semua yang kesurupan siswa perempuan," katanya.

Baca: 250 Pengendara Kejaring Operasi Zebra di Cempaka Putih

Mirza menjelaskan Pondok Ato memang kerap digunakan menjadi tempat LDK bagi sejumlah sekolah atau dijadikan tempat outbound.

"Selama ini yang saya dengar, gak pernah ada kesurupan massal di sana, dan baru kali aja, kayaknya," kata dia, yang mengaku turut membantu mengevakuasi siswa yang kesurupan di sana.

Menurutnya dari informasi dan cerita warga lainnya, kesurupan awalnya hanya menimpa satu orang siswa saja.

"Lalu akhirnya nular ke siswa lain yang berupaya menolong rekannya yang kesurupan. Akhirnya lebih dari sepuluh siswa kesurupan bareng di sana dan bikin geger warga juga," katanya.

Ia mengatakan para siswa yang kesurupan massal, malam itu dipulihkan dengan beristirahat di rumah salah satu guru pembina yang rumahnya tidak terlalu jauh dari Pondok Ato.

"'Cukup lama juga dan butu satu atau dua jam untuk memulihkan setiap siswa yang kesurupan," katanya