Ada Pria Mondar-mandir dan Suara Gaduh Sebelum PRT Hamil 4 Bulan Ditemukan Tewas di Rumah Majikannya
"Ada suara gaduh, saya pikir hanya pindah barang. Tapi ternyata begitu ada kejadian ini, saya baru tahu kalau ada pembunuhan,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang pria dengan menggunakan sepeda motor terlihat mondar-mandir sebelum pembantu rumah tangga (PRT) bernama Samsiah (40) ditemukan tewas.
Pria tersebut terlihat mondar-mandir di depan rumah majikan Samsiah, di Perumahan Pesona Mungil II Blok AB 20, Sukmajaya, Kota Depok.
Hal itu diungkapkan tetangga korban, Alexander, berdasarkan rekaman beberapa kamera CCTV yang terpasang di sebelah rumah tersebut.
Baca: PRT Hamil 4 Bulan Ditemukan Tewas di Lantai 2 Rumah Majikannya Dengan Sejumlah Luka Tusuk di Perut
Menurut Alexander, sebelum peristiwa itu diketahui, Minggu (5/11/2017), pukul 08.00 WIB hingga pukul 12:00 WIB terlihat seorang laki-laki menggunakan motor matic mondar-mandir di depan rumah milik Gultom yang merupakan rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).
Adapun Gultom merupakan majikan Samsiah.
"Dari rekaman CCTV, orang itu datang dua kali. Pertama (datang) pagi, lalu siang," kata Alexander kepada Kompas.com, Senin (6/11/2017).
Baca: Sandiaga Uno Sebut Penghuni Bedeng Prostitusi di Jalan Inspeksi Tanah Abang Bukan Warga Jakarta
Saat mencocokkan dengan CCTV, pada pukul tersebut terdengar suara gaduh dari dalam rumah Gultom yang merupakan tetangga korban.
"Ada suara gaduh, saya pikir hanya pindah barang. Tapi ternyata begitu ada kejadian ini, saya baru tahu kalau ada pembunuhan," kata Alexander.
Peristiwa pembunuhan ini, menurut Alexander, baru pertama kali terjadi di lingkungannya.
Baca: Bedeng Prostitusi di Jalan Inspeksi Tanah Abang Disewakan Rp 10 Ribu Permalam
Apalagi di blok yang ditempatinya adalah jalan buntu yang tak bisa dilalui kendaraan selain penghuni.
"Sebelumnya aman tidak pernah ada kejadian. Apalagi ini jalan buntu, selain penghuni enggak mungkin lewat sini," ujarnya.
Menurut Alexander, semasa hidup, korban cukup akrab dengan PRT sekitar rumah.
Baca: KPK Minta Setya Novanto Tidak Seret Presiden Dalam Kasus e-KTP
"Setiap sore biasanya (Samsiah) ngobrol sama pembantu saya juga," kata Alexander.
Saat ini, jasad PRT yang sedang hamil 4 bulan tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan otopsi.
Penulis: Iwan Supriyatna
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Sebelum PRT di Depok Terbunuh, Pria Bermotor Terlihat Mondar-mandir