TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya Menggelar Operasi Zebra di depan Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 11 November 2017.

Operasi ini merupakan sesi pertama pada malam tersebut.

Sebanyak 68 personil yang diterjunkan berhasil menjaring dan menindak dengan tilang 202 pelanggaran lalu lintas.

Baca: Kisah di Balik Pasutri Pakai Uang Koin Beli Ninja 250, Begini Fakta-faktanya

Hasil ini disampaikan langsung oleh pimpinan operasi malam itu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Miyanto kepada Warta Kota.

"Berdasarkan laporan yang diterima, operasi malam ini berhasil menindak dengan tilang 202 pelanggaran lalu lintas, baik roda dua maupun roda empat. Ini tdak termasuk peringatan, hanya tilang. Kalau ditotal dengan peringatan lebih banyak lagi," jelas AKBP Miyanto.

"Rinciannya, 112 pelanggaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau belum bayar pajak kendaraan, 85 merupakan pelanggaran Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan 5 pelanngaran Uji KI," tambahnya.

Sebagian besar pengendara yang ditilang adalah anak dibawah umur. Mereka belum punya SIM bahkan ada yang tidak membawa surat-surat kendaraan.

"Ini masih dibawah umur, berboncengan dengan teman perempuannya. Belum punya SIM dan tidak membawa surat-surat kendaraan. Kami terpaksa memanggil orang tua yang bersangkutan," jelas ARGO, salah satu personil Ditlantas Polda Metro Jaya yang bertugas pada Operasi Zebra malam itu.

"iya, saya masih SMA. Ditilang karena tidak membawa surat-surat kendaraan. Ketinggalan di rumah,' jawab Angga, salah satu pengedara roda dua dibawah umur yang ditilang.

Operasi Zebra 2017 berlangsung mulai 1 November sampai 14 November 2017 dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pengendara yang terjaring razia. (*)