Usai Disemprot Cairan Serangga, Novi Sempat Kasih Susu ke Anak Kandung
Sang ibu sempat berupaya menolong, tapi sekaleng susu cap Beruang tidak bisa menyelamatkan nyawa korban.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Iver Mannosoh bersama anggotanya mendatangi kos-kosan lokasi penganiayaan GW (5) yang dilakukan ibunya sendiri, Novi Wanti (26) yakni di Jalan Asem Raya, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kedatangannya yang diketahui mengambil beberapa barang bukti hasil tindak pidana Novi, Iver sempat mengatakan kala GW alami kritis, Novi sempat berikan susu beruang ke GW.
"Barang bukti yang kami temukan, adalah sapu lidi, dan sapu lidi ini diakui oleh pelaku sebagai alat yang digunakan untuk memukul korban di kostan. Lalu, ada tali nilon berwarna biru, yang diakui pelaku untuk mengikat kaki dan tangan GW," katanya, Selasa (14/11/2017).
Tragisnya, sang ibu sempat berupaya menolong, tapi sekaleng susu cap Beruang tidak bisa menyelamatkan nyawa korban.
Baca: Mayat Laki-laki Terbungkus Karung Ditemukan di Terminal Kampung Rambutan
Dilanjutkan Iver, "Kemudian susu beruang yang di kostan, merupakan sisa dari dipakai pelaku untuk memberikan pertolongan kala anaknya mengalami kritis dugaan keracunan cairan pembasmi serangga di lokasi. Sebab, ibunya itu sempat menganiayanya juga dengan cara menyemprotkan wajah anaknya itu dengan cairan pembasmi serangga," ucapnya kembali.
Pihaknya, selain mengamankan sapu lidi yang digunakan pelaku memukul anaknya, polisi di lokasi juga mengamankan dokumen kelahiran GW.
"Kami juga mendapatkan dokumen serta akte kelahiran dan dokumen lain sebagai dokumen akte kelahiran si anak GW," katanya.