TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Sinta (39), seorang terapis, ditemukan tewas di kamar panti pijat refleksi.

Ia diduga tewas dianiaya Agus, suaminya sendiri.

Kapolsek Kemayoran Kompol Rosyid mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017) malam kemarin.

Saat itu, korban sedang melayani tamu.

"Pada Hari Selasa 14 November 2017 jam 22.30 Wib, korban yang bekerja sebagai pijat refleksi melayani tamu," kata Rosyid kepada wartawan, Rabu (15/11/2017).

Pada dini hari, Agus datang ke bilik di mana korban bertugas sebagai terapis.

Baca: Alexis: Perempuan dari China Sampai Uzbek Cuma Bekerja Sebagai Pemandu Lagu dan Terapis

Di dalam bilik tersebut, karyawan lain mendengar suara gaduh.

"Jam 00.15 WIB, suami korban, Agus, datang menemui korban ke kamar kerja. Saksi Eni mendengar suara gaduh seperti ada tindakan fisik," ujarnya.

Tepat pukul 02.00 WIB, Agus menyeret korban dari biliknya keluar, kemudian Agus menginjak leher dan menutup kepala korban dengan jaket miliknya.

"Korban ditarik keluar oleh suaminya dengan menarik rambut korban seperti diseret. Lalu di depan meja kasir suami korban menginjak leher korban dan menutup muka menggunakan jaket berwarna merah milik korban," tutur Rosyid

Setelah puas menyiksa istrinya sendiri, pelaku langsung meninggalkan tempat kerja istrinya yang beralamat di Jalan Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lalu sekitar pukul 06.00, salah satu teman Dewi mendapati tubuh temannya sudah terbujur kaku dengan keadaan telanjang.

"Setelah beberapa lama keluar, dicek oleh saksi Eni, dan didapat korban dalam keadaan telanjang," jelasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus yang dialami ibu tiga anak tersebut. Agus saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Penulis: Rangga Baskoro