Ini yang Bikin Juru Parkir Curiga Saat Lihat Mobil Komplotan Perampok Indomaret
Padahal, saat itu minimarket hendak ditutup. Saat itu pintu rolling door minimarket dalam kondisi setengah tertutup dan masih ada dua karyawan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tim Vipers Polres Tangerang Selatan menyergap dan melepaskan tembakan terhadap komplotan spesialis pembobol minimarket di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/11) pukul 04.00 WIB.
Seorang pelaku tewas tertembus timah panas petugas karena melawan dengan sebilah samurai.
Seorang juru parkir Indomaret Pondok Cabe VI, Firmansyah (27) mengaku sempat curiga dan menegur dua pria yang memarkir mobil Daihatsu Xenia hitam di depan minimarket tersebut pada pukul 23.00 WIB.
Baca: Setya Novanto Diminta Serahkan Diri ke KPK
Itu dikarenakan mobil tersebut diparkir dengan posisi yang tidak semestinya, yakni sejajar atau horizontal dengan bagian muka minimarket.
Padahal, saat itu minimarket hendak ditutup. Saat itu pintu rolling door minimarket dalam kondisi setengah tertutup dan masih ada dua karyawan di dalamnya.
"Saya bilang ke dia, 'Lu, kalau mau markir, markir yang bener Bang, jangan kayak jagoan. Mereka enggak diam, malah balas omongan saya," ujar Firman menirukan ucapannya malam itu.
Sopir mobil itu dengan nada suara tinggi mengaku sebagai pengemudi taksi online yang sedang menunggu penumpang.
Cekcok mulut terjadi. Namun, beberapa saat kemudian pengemudi mobil tersebut bergegas pergi ke arah Karang Tengah, Lebak Bulus.
Lantas, Firman yang tengah bersama kekasihnya menyarankan dua karyawan di dalam minimarket untuk segera pulang. Ia menyampaikan baru saja melihat gelagat mencurigakan dari dua orang di dalam mobil toyota Avanza hitam tersebut.
Kedua karyawan itu menuruti dan langsung menutup minimarket serta menggembok rantai di rolling door. Firman dan kekasihnya juga pergi meninggalkan minimarket untuk kembali ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi.
Firman terkejut begitu kembali ke minimarket pada pagi harinya. Ia melihat sudak banyak petugas kepolisian dan warga berkerumun di tempatnya mencari nafkah.
Ia baru tahu jika minimarket tersebut baru saja disantroni komplotan perampok, namun berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian.
"Untung saja pada balik tuh karyawan. Kalau enggak bisa pada ketembak," ujarnya.