Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Sadis Seorang Ibu pada Anaknya di Kebon Jeruk Ternyata Mirip Tulisan Sastrawan Rusia

Seorang ibu di Kebon Jeruk Jakarta Barat bernama Novi Wanti (26) tega membunuh anaknya, Greyneth Wijaya (5).

Editor: Ravianto
zoom-in Pembunuhan Sadis Seorang Ibu pada Anaknya di Kebon Jeruk Ternyata Mirip Tulisan Sastrawan Rusia
WARTA KOTA/PANJI BHASKARA RAMADHAN
Balita laki-laki berinisial GW diduga dianiaya hingga tewas oleh ibu kandungnya sendiri, yakni Novi Wanti (25), di sebuah kontrakan di Jalan Asem Raya No 1, RT 06/08, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pekan lalu, 11 November 2017 fakta mencengangkan terjadi di Jakarta Barat.

Seorang ibu di Kebon Jeruk Jakarta Barat bernama Novi Wanti (26) tega membunuh anaknya, Greyneth Wijaya (5).

Keterangan dari Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat melalui pesan elektronik pada Tribun, sang ibu menyemprotkan obat nyamuk pada sang anak karena sering buang air kecil. ‎

Anak itu kemudian menangis tak terkira, bukan mendiamkan anaknya, Novi Wanti malah menutup wajah anaknya itu dengan kantong plastik dan meninggalkannya.

Tak berapa lama, tangis anak yang disemprot obat nyamuk dan wajahnya ditutup kantong plastik terhenti. ‎Bukan diam dan berhenti menangis, bocah mungil itu tewas.

Anton Chekov
Anton Chekov (net)

Kisah serupa pernah dikisahkan 130 tahun yang lalu oleh sastrawan Rusia, Anton Chekov dalam cerita pendeknya yang berjudul Sleepy atau dalam bahasa Indonesia diberi judul Varka Hanya Ingin Tidur.

Berita Rekomendasi

Sastrawan Rusia klasik itu mengisahkan Varka adalah seorang buruh kecil di ‎Rusia yang diberi tugas oleh majikannya untuk menjaga dan merawat bayi kecil sang majikan siang dan malam.

Baca: Sama-sama Tabrak Tiang, Setya Novanto Mungkin Bisa Pulih Secepat Sergio Aguero

Chekov bercerita, tiap malam, Varka selalu terjaga manakala bayi sang majikan terbangun dan menangis meraung-raung.

Varka sudah terbiasa dengan rutinitas pekerjaannya itu. Namun, suatu malam, bayi sang majikan terbangun dan menangis dengan kerasnya.

Saat itu, Varka sedang mengantuk hebat. Bahkan, ia sulit terbangun. Namun, karena tugas dari majikannya itulah Varka akhirnya terbangun.

Varka sempat berusaha sekuat tenaga menidurkan sang bayi namun gagal sedangkan kantuk masih terus dirasakannya.

Hingga akhirnya, Varka meletakkan sang bayi di tempat tidur. Lalu Varka sang buruh kecil membenamkan bantal ke wajah bayi tersebut hingga akhirnya bayi sang majikan tidak menangis lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas