TGUPP Naik 12 Kali Lipat, Anies Coba Bandingkan
Ia beralasan kebijakan yang akan diambil tersebut karena selama ini TGUPP yang ada menggunakan dana di luar APBD
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
![TGUPP Naik 12 Kali Lipat, Anies Coba Bandingkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan_1_20171118_105914.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan memberikan tanggapan tentang rencana kenaikan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Ia beralasan kebijakan yang akan diambil tersebut karena selama ini TGUPP yang ada menggunakan dana di luar APBD.
Anies, ada kekhawatiran TGUPP jika dibiayai oleh pihak swasta akan menimbulkan potensi konflik kepentingan.
"Justru jika dibiayai oleh pihak swasta maka potensi ada konflik kepentingan itu menjadi tinggi. Oleh karena itu sekarang malah kita buat transparan, semua didanai dengan APBD maka jelas tidak ada ketergantungan kepada pihak luar, ujar Anies di Balai Kota, Selasa (21/11/2017).
Ia mengatakan sampai hari ini, Mantan Menteri Pendidikan era Presiden Joko Widodo ini belum pula menentukan Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Baca: Alasan Sandi Soal Kenaikan Anggaran Tim Gubernur (TGUPP)
Ia memastikan jumlah anggota TGUPP dan TWUPP lebih sedikit jika dibanding pemerintah sebelumnya.
"Namanya sekarang TGUPP belum ada yang diganti orangnya masih sama dan kita merencanakan untuk menggabungkan TGUPP dengan TWUPP, yang sebetulnya secara jumlah justru lebih sedikit dibandingkan dengan yang kemaren," kata Anies.
Kini menurut Anies, anggaran TGUPP yang akan berasal dari APBD diklaimnya jauh lebih jelas dipertanggungjawabkan.
"Coba cek yang terdahulu, jadi menurut saya lebih baik dibandingkan, lihat dulu dibiayai siapa sekarang dibiayai siapa dan cara kita menggunakan dana APBD pertanggungjawabannya jelas," kata Anies.
Sebelumnya diketahui, pada draf anggaran 2018 yang belum direvisi, total anggaran TGUPP berjumlah Rp 2,3 miliar. Namun, setelah dibahas di DPRD DKI Jakarta, anggarannya menjadi Rp 28 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.