Kesal Gaji Tak Dibayar, Dua Pemuda Lempar Bom Molotov ke Rumah Bosnya di Jakarta Timur
Kompol Aswin menceritakan S merupakan salah satu pemilik dari rumah makan ayam bakar di daerah Cilangkap dan Ceger.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Cipayung mengamankan dua pemuda bernama Ardi (21) dan Wisnu (25), warga Jalan Remaja Ceger, Cipayung, Jakarta Timur lantaran diduga merupakan pelaku pelemparan bom molotov ke rumah korban berinisial S (54), yang merupakan atasannya di Jalan Malaka.
Kapolsek Cipayung, Kompol Aswin menceritakan S merupakan salah satu pemilik dari rumah makan ayam bakar di daerah Cilangkap dan Ceger.
Namun ia hanya mengelola tempat yang terletak di Cilangkap, sedangkan rumah makan di daerah Ceger dikelola oleh temannya.
Sedangkan Ardi dan Wisnu diberikan pekerjaan oleh S di Ceger.
Baca: Bandit di Tangerang Nekat Tikam Polisi dengan Pisau Sangkur
Mereka berdua tidak mengenal atasannya yang mengelola di tempat tersebut.
Hingga suatu ketika, upah mereka berdua tak kunjung dibayarkan setelah 1 bulan bekerja.
"Jadi ini dua pelaku salah sangka, dikira mereka bosnya itu yang mempekerjakan mereka yaitu korban. Padahal beda tempat, bosnya pun berbeda. Pas upahnya gak dibayar-bayar, mereka mendatangi rumah korban dan melemparkan bom molotov," ujar Aswin saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2017).
Kedua tersangka melalukan pelemparan bom molotov pada Sabtu (25/10) lalu, sekitar pukul 00.30.
Ardi dan Wisnu bertolak ke rumah S menaiki motor Yamaha Jupiter.
Mereka berdua pun telah mempersiapkan bom molotov yang terbuat dari botol minuman kaca berisi bensin dan sumbu dari kain.
Sesampainya di depan rumah korban, Ardi kemudian melempar bom molotov itu ke teras rumah korban.
Setelah itu keduanya langsung melarikan diri hingga ditangkap pada Sabtu (25/10) kemarin di kediamannya.
"Kami juga akan memanggil atasan mereka yang mengelola rumah makan di Ceger. Kedua tersangka juga sudah diamankan di Mapolsek Cipayung," ujarnya.
Penulis: Rangga Baskoro