Rizieq Shihab Dikabarkan Bakal Pulang, Bandingkan Reaksi Polisi dan Pengacaranya!
Pemimpin FPI Rizieq Shihab disebut-sebut bakal pulang ke Tanah Air. Apa kata polisi dan pengacaranya?
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut-sebut bakal pulang ke Tanah Air.
Kepulangan Rizieq bukan tanpa alasan.
Dia dikabarkan bakal bergabung dengan puluhan ribu peserta aksi 212 untuk memperingati satu tahun aksi unjuk rasa tersebut.
Baca: Beberkan Pertanda Bencana ini, Mbah Mijan: Semuanya Tak Wajar, Semoga Salah
"Diperkirakan ada puluhan ribu yang ikut aksi. Kami akan mengamankan kegiatan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (27/11/2017).
Argo melanjutkan, pihak kepolisian juga kemungkinan akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik aksi.
"Bisa jadi. Nanti kami lihat lagi dengan kondisi di lapangan," kata Argo.
Baca: Pameran Sekaten, Keraton Ngayogyakarta Pamerkan Empat Kereta
Terkait kabar kepulangan Rizie Shihab, Argo emoh berspekulasi.
Kebenaran informasi tersebut bakal dicari oleh polisi.
Namun, Argo mengimbau agar publik jangan berandai-andai terkait kehadiran Rizieq Shihab.
"Kami akan cek faktanya terlebih dahulu, benar atau tidak yang bersangkutan akan hadir. Tidak usah berandai-andai," kata Argo.
Kuasa hukum angkat bicara
Ketika polisi mengimbau agar jangan berandai-andai, pengacara Rizieq Shihab mengingatkan tidak ada yang mustahil di dunia ini.
Ini meski awalnya sang pengacara, Damai Hari Lubis, mengaku tidak berani berandai-andai terkait kepulangan kliennya.
"Kalau saya ditanyakan tentang kemungkinan kebenaran Habib Rizieq kembali dan ikut acara memperingati setahun Alumni 212, maka jawaban saya adalah apa di dunia ini yang tidak mungkin," tambahnya.
Baca: Tak Disadari, Ini Beda Ekspresi Anak Atalarik Saat Foto Bareng Tsania Marwa dan Vonny Cornelia
Namun, kuasa hukum yang mewakili Habib Rizieq dalam beberapa kali pendampingan hukum saat penyidikan di Polda Metro Jaya maupun di Polda Jabar ini pun menyatakan dengan tegas tidak mengetahui sama sekali akan rencana kepulangan kliennya.
"Saya tidak berani mengada-ada atau berandai-andai (atas rumor kepulangan Habib Rizieq). Karena saya tidak memiliki informasi terkait hal tersebut," ujar Hari Lubis, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2017).
Ia mengaku heran terhadap rekan advokat lain yang diduga memiliki dan menyebarkan informasi akan kembalinya Habib Rizieq ke tanah air, pada tanggal 2 Desember 2017 besok.
Hari Lubis mengungkap bahwa sebenarnya Rizieq sendiri baru akan kembali ke Indonesia dengan kondisi tertentu.
Baca: Ramai Beredar Foto Area Monas Kembali Kumuh, Ternyata Faktanya Seperti ini
"Iya, (Habib Rizieq) akan kembali ke tanah air, bila sudah ada kesepakatan secara hukum dan tertulis serta mengikat, yang dihasilkan atas dasar musyawarah nasional antara para penguasa eksekutif tertinggi," kata Hari Lubis.
Ia juga menuturkan jika kesepakatan itu harus disepakati oleh para pimpinan yang masih menjabat di negara RI atau yang mewakilinya secara sah berdasarkan konstitusi.
Selain itu, mereka juga harus duduk bersama-sama para ulama yang ditunjuk khusus oleh Habib Rizieq, untuk mewakili dirinya dengan dilandasi itikad baik dan demi kepentingan seluruh bangsa Indonesia dan pembangunan hukum serta ketahanan nasional.
Sekadar informasi, Aksi 212 yang diambil dari tanggal 2 Desember, merupakan salah satu dari serangkaian demo yang menuntut Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diseret ke meja hijau karena kasus penistaan agama.
Aksi yang dilancarkan tahun 2016 ini akan memasuki milad pertamanya pada Sabtu (2/12/2017) lusa.
Rendy Sadikin/Banu Adikara/Vincentius Jyestha