Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Ini Namanya ''Tahanan PBB'', Namun Tidak Mengaku Sebagai Orang Indonesia

Yang dimaksud PBB dari nama remaja tersebut adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemberian ni bukan tanpa sebab.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Remaja Ini Namanya ''Tahanan PBB'', Namun Tidak Mengaku Sebagai Orang Indonesia
KOMPAS.com/Ronny Adolof Buol
Tahanan PBB, adalah anak dari pasangan imigran asal Afganistan yang ditahan di Rudenim Manado. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Apalah artinya sebuah nama. Itu adalah ungkapan populer untuk tidak mempermasalahkan arti dari sebuah nama yang disandang seseorang. Namun yang ini berbeda. Remaja ini oleh orangtuanya diberi nama "Tahanan PBB".

Yang dimaksud PBB dari nama remaja tersebut adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemberian ni bukan tanpa sebab.

Pasalnya, Tahanan PBB yang lahir pada 31 Agustus 2003 ini lahir dari pasangan Mohammad Yaqub dan Akilah. Keduanya asal Afganistan yang kini menghuni Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Manado.

Menurut Tahanan, yang ditemui di sela-sela aksi mogok makan sebagian penghuni Rudenim Manado, awalnya kedua orangtuanya ditahan di Rudenim Sumbawa. Lalu pada 2010 dipindahkan ke Rudenim Manado.

"Adik saya juga bernama Tahanan PBB Nomor Dua. Sama seperti saya lahir di dalam sel atau penjara," ujar Tahanan yang masih berseragam sekolah itu, Rabu (29/11/2017).

 Tahanan menjadi penghuni Rudenim Manado bersama 139 imigran lainnya yang bermasalah. 

Kebanyakan dari mereka adalah imigran asal Afganistan. Selain itu berasal dari Sudan, Eritrea, Ethiopia, Somalia, Pakistan, Suriah dan Myanmar. Kebanyakan dari mereka adalah pencari suaka.

Berita Rekomendasi

Tahanan yang sudah sangat fasih berbahasa Indonesia dialek Manado itu kini bersekolah di SMP Negeri 2 Manado dan duduk di kelas 2. Sewaktu sekolah dasar ditempuh di SDN 54 Manado. Kakaknya sendiri mengikuti pendidikan di SMAN 4 Manado.

Walau memegang akta kelahiran yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, namun Tahanan tidak mengaku sebagai orang Indonesia.

"Saya ingin menjadi tentara, walau tidak tahu harus bagaimana, karena saya terus dibilang sebagai tahanan PBB. Semoga ada keadilan ke depannya," harap Tahanan.

Soal lingkungan sekolah, dia mengaku tak ada kendala. Sebab teman-teman sekolahnya sering membantu. Tahanan bertekad walau statusnya tidak jelas, dia ingin giat belajar. (Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol)

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Remaja Ini Diberi Nama "Tahanan PBB"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas