Senjata Api Dokter Helmi Diduga Diproduksi Seorang Dokter di Surabaya
Senjata api jenis revolver milik Dokter Helmi diduga diproduksi oleh seorang Dokter berinisial S di Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Senjata api jenis revolver milik Dokter Helmi diduga diproduksi oleh seorang Dokter berinisial S di Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, S menjual revolver kepada Robby Rp 10 juta. Oleh Robby dijual kembali Rp 25 juta kepada Helmi.
"Pastinya kita duga dia (S) perakit senjata api," ujar Hendy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/11/2017).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah melakukan penggeledahan di kediaman S di Surabaya, Jawa Timur.
Hendy belum bisa merinci barang bukti apa saja yang ditemukan, karena penggeledahan masih berlangsung. S diketahui berprofesi sebagai seorang dokter.
Baca: Penawaran Saham Perdana Jasa Armada Indonesia
"S ini dia seorang dokter, saat ini sedang proses penggeledahan," ujar Hendy.
Helmi menembak Letty enam kali pada bagian badan dan dada, Kamis (9/11/2017). Helmi menyerahkan di ke Polda Metro Jaya usai menghabisi nyawa sang istri.
Helmi membawa dua pistol, yakni jenis revolver dan FN. Dalam kasus ini, Helmi dijerat Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana.