Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Aborsi, Tawar Tarif dan Berbagi Biaya dengan Pria yang Hamili

Dia mengaku melakukan tindakan tersebut pada bulan Agustus 2017 dan melakukan pencarian jasa aborsi ilegal lewat pencarian di internet.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pengakuan Pelaku Aborsi, Tawar Tarif dan Berbagi Biaya dengan Pria yang Hamili
Warta Kota
Tulang-tulang kecil yang ditemukan di saluran pembuangan khusus klinik aborsi. 

"Waktu itu dibilangnya udah enam minggu dan biayanya Rp 4 juta tapi saya nego lagi jadi kalau gak salah Rp 3.6 juta, udah sama obat-obatan katanya," jelas DIN.

Baca: Pria Ini Sudah Meninggal karena Kanker, tapi Ia Masih Rutin Kirimkan Bunga untuk Putrinya Tiap Tahun

Setelah menyerahkan sejumlah uang yang disepakati untuk biaya aborsi tersebut, DIN langsung dibawa ke ruang tindakan yang berbeda dengan ruang praktek dokter tersebut.

"Dalemnya kayak rumah gitu, jadi ada beberapa kamar lah. Pas masuk ke ruang tindakan, ya banyak alat-alat kedokteran gitu deh," ujar DIN.

Dirinya mengaku ada dua orang yang bertindak dalam aborsitersebut, yakni dokter itu sendiri dan perawat yang melakukan USG untuk melihat letak janin tersebut.

"Prosesnya cepet cuman sejam aja. Waktu itu saya dibius total dan gak sadar, jadi setelah gak sadar baru ditindak. Bangun-bangun udah selesai dan gak ngerasa sakit apa-apa," ceritanya.

Setelah melakukan proses tersebut DIN diberikan sejumlah obat-obatan dan diterangkan tentang pantangan-pantangan yang harus dijalani selama seminggu hingga dirinya diharuskan melakukan kontrol lagi dengan dokter tersebut.

Berita Rekomendasi

Bercerita tentang perasaannya, DIN mengaku sangat menyesal dan merasa bersalah dengan tindakannya tersebut namun dirinya merasa ini jalan terbaik yang harus dia lakukan.

"Feeling guilty sih pasti ya sampai sekarang. Tapi emang gak bisa juga hamil kalau gak ada bapaknya. Soalnya ini bukan pacar saya atau gimana, ini cuman temen dekat saya, ya friends with benefit gitu aja," tutur DIN.

DIN mengaku tidak ada dari anggota keluarganya yang mengetahui tindakannya ini dan dirinya membagi dua biaya aborsi tersebut dengan pria yang menghamilinya.

"Saya ikutin maunya dia (laki-laki yang menghamilinya) aja, yang terbaik buat saya kedepannya juga. Lagian hal-hal kayak gini di kalangan orang-orang Jakarta apalagi anak muda bukan hal yang asing kok," ujar DIN. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas