Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Taksi Blue Bird Gagalkan Aksi Begal Motor di Jatibening, Modus Pelakunya Basi!

"Pelaku langsung bilang kalau adiknya ditusuk anggota geng motor N-Max. Saya bilang saya tidak tahu dan saya bukan anggota geng motor," ujar Rizki

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sopir Taksi Blue Bird Gagalkan Aksi Begal Motor di Jatibening, Modus Pelakunya Basi!
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Armada taksi Blue Bird di pool Taksi Blue Bird di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizki (18) nyaris jadi korban begal motor di kawasan Jatibening, Bekasi.

Peristiwa bermula saat Rizki mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max sekitar pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba Rizki dipepet dua orang pengendara motor di Jalan Jatibening, Bekasi.

Rizki memberhentikan motornya. Pelaku yang duduk berboncengan langsung menghampiri Rizki, dan langsung menuduh korban adalah geng motor yang sudah menusuk adiknya.

"Pelaku langsung bilang kalau adiknya ditusuk anggota geng motor N-Max. Saya bilang saya tidak tahu dan saya bukan anggota geng motor," ujar Rizki, Minggu (3/12/12).

Rizki langsung memacu motornya. Tapi, kedua pelaku mengikuti dari belakang, dan kembali memepetnya. Rizki dan kedua pelaku, kembali berdebat.

Kali ini kedua pelaku mengatakan kalau Riski hendak dipertemukan dengan adik pelaku yang dikatakan ditusuk oleh anggota geng motor N-Max.

Berita Rekomendasi

"Mereka bilang kalau adiknya mengenali wajah yang melukai adiknya. Saya sudah tidak mau, tapi mereka tetap ngotot terus. Akhirnya saya mau dan terpaksa ngikutin mereka," ujar Rizki.

Saat Rizki melintas di Jalan Ratna, Jatibening Bekasi, persis di depan sebuah kantor Pegadaian, kedua pelaku mendadak merampas kunci kontak motor yang nyantol di lobangnya. Dalihnya sebagai jaminan agar korban tidak kabur.

Pelaku juga berdalih kalau adik pelaku ditusuk kunci kontak motor, makanya kunci kontak itu akan ditunjukkan ke adik pelaku. Selanjutnya salah satu pelaku pura-pura berkomunikasi via ponsel dengan adik pelaku. Pelaku menyebutkan ciri-ciri pelaku.

"Lalu pelaku yang ngomong di HP mengatakan benar kalau yang nusuk adiknya itu saya," ujar.

Belakangan, Rizki baru sadar kalau itu hanyalah modus pelaku.

Beruntung di saat yang sama, seorang sopir taksi Blue Bird bernama Budi (45) yang sedang beristirahat mulai curiga ketika memperhatikan aksi para pelaku.

"Saya perhatikan awalnya biasa saja, tapi setelah diperhatikan jadi pada serius," ujar Budi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas