Semarakkan Tahun Baru, Pemprov DKI Akan Gelar Nikah Massal
Mantan pengusaha ini mengatakan semua pasangan yang akan menikah dibebaskan dari biaya alias gratis.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut semarak tahun baru akan merencanakan gelaran nikah massal.
"Ya ada semacam nikah massal di hari tahun baru, sehingga mereka akan mengingat 'oh nikahnya di 31 desember, Januari sudah ada kembang apinya, sah, sah. Saya terima nikah dan kawinnya 'DOOR' gitu," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusa, Senin (4/12/2017).
Wacana tersebut disampaikan pada rapat pimpinan terbatas yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Tadi ada ide yang sangat bagus dari Pak Gubernur yaitu pasangan-pasangan yang ingin menikah pada tahun baru dari kelas menengah ke bawah ini, bisa difasilitasi," kata Sandiaga.
Baca: Pejabat Ini Buang Kartu ATM Berisi Ratusan Juta Karena Takut
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan pemilihan acara nikah massal dilakukan pada perayaan tahun baru agar warga merasakan tahun baru yang berkesan serta menata administrasi kependudukan bagi warga yang belum melengkapi surat nikah.
"Kita ingin ada satu perayaan juga melibatkan warga. Kasian warga mungkin nggak punya uang, ada keterbatasan tapi mereka sudah ingin menikah. Atau yang sudah menikah tapi belum punya surat-surat nikahnya. Ini kita dorong dan ini nanti bentuk sinergi dr mungkin dukcapil, biro tata pemerintahan," ungkap Sandi.
Mantan pengusaha ini mengatakan semua pasangan yang akan menikah dibebaskan dari biaya alias gratis.
Sandiaga mengatakan secara lengkap acara nikah massal akan diatur oleh Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Bebannya akan kita tanggung. Gratis. Keren banget itu kan, kawin pas di malam tahun baru dan dirayakan seluruh warga jakarta. Nanti teknisnya dari Biro Tata Pemerintah yang akan sampaikan," ujar Sandi.