Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan patroli setiap jam untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban dan keamanan di sekitar Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Masyarakat Indonesia bergejolak setelah kebijakan Presiden Amerika serikat, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian akan meningkatkan pengamanan di kantor Kedubes Amerika Serikat.

Baca: Sikap Jokowi Soal Yerusalem Dinilai Sudah Wakili Masyarakat Indonesia

"Khusus untuk Kedutaan Besar Amerika ada ya, jadi ada penambahan untuk patroli ya, patroli yang misalnya semalam dilakukan sekali untuk patroli, sekarang kita lakukan bisa per jam, per dua jam sampai nanti situasi kondusif," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2017).

Baca: Warga Indonesia Jangan Terprovokasi Pernyataan Trump soal Yerusalem

Argo mengatakan, sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk melindungi masyarat, termasuk warga negara asing.

Baca: MUI dan Ormas Islam Tolak Pernyataan Donald Trump Soal Yerusalem

"Ya intinya kita kan' wajib jaga lindungi orang asing yanf ada di Indonesia. Tidak hanya orang Amerika saja, tapi ada investor, kita ada Pengamanan Obyek Vital, yang ribuan anggotanya," ujar Argo.