Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miris, Kakek Udjan Memilih Tidur di Pinggir Got Setelah Ditolak Anaknya Tinggal di Rumah Bersama

Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Amir menyampaikan laporan dari aparat kelurahan itu juga sudah masuk aplikasi Qlue.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Miris, Kakek Udjan Memilih Tidur di Pinggir Got Setelah Ditolak Anaknya Tinggal di Rumah Bersama
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Seorang lansia bernama Udjan Susanto (74) ditemukan dalam keadaan sebatang kara dan telantar oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat di atas got. 

Baca: Jalani Syuting Ayat Ayat Cinta 2 Sempat Bikin Stres Dewi Sandra

Dimintai Surat Pernyataan

Amir menceritakan bahwa pihaknya sempat menyambangi rumah anaknya Udjan bernama Sumarno Susanto, di Jalan Duri Utara, Gang 6 No 7, RT 007/06, Duri Utara, pada Kamis (7/12) kemarin.

Namun Sumarno enggan mengakui apabila Udjan merupakan ayah kandungnya.

"Kami samperin, tapi dia (Sumarno) bersih kukuh kalau gak mau mengakui ayahnya. Akhirnya untuk laporan, saya minta dia untuk nulis surat pernyataan," ujar Amir.

Surat itu ditandatangani di atas materai dan dibubuhi cap Ketua RT 007/06 beserta Ketua RW 06 Kelurahan Duri Utara.

Amir menambahkan Udjan sudah terlantar sejak 3 minggu yang lalu. Saat ditemukan, Udjan masih busa berkomunikasi secara lancar, namun Sumarno mengungkapkan kepada bahwa ayahnya memiliki gangguan kejiawaan.

Berita Rekomendasi

"Diajak ngomong masih lancar kok. Tapi anaknya bilang kalau ayahnya punya penyakit kejiwaan. Suka ketuk-ketuk rumah tetangga, padagal gak mau ngapa-ngapain," katanya.

Setelah itu, Udjan dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan pertolongan medis. Amir mengungkapkan status Udjan sebagai orang terlantar menyebabkannya tak bisa dikunjungi oleh siapapun.

"Gak bisa dijenguk dulu karena kalau misalnya ada yang datang, nanti disangka kalau dia tidak terlantar. Batas waktunya beluk bisa dipastikan sampai kapan. Itu kewenangan pihak RS," katanya.

Sementara itu, Togi Asman Sinaga, Direktur Utama RS Tarakanmengatakan saat ini Udjan sudah mendapatkan pertolongan medis yang baik di dalam rumah sakit.

"Kalau sudah masuk perawatan kan berarti sudah dalam tindakan. Karena masih beberapa hari, berarti masih dalam perawatan penanggung jawabnya," kata Togi.


Penulis: Rangga Baskoro

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas