Warga Depok Anggap Udjan, Kakek yang Tidur di Saluran Got, Tak Pantas Diakui oleh Anaknya
"Memang tidak baik anak tidak mengakui ayahnya. Tapi kalau memang itu yang terjadi, pasti yang dilakukan Udjan sudah sangat keterlaluan dan kelewatan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejumlah warga di Kompleks RRI, RT 2/1, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, tempat dimana Udjan Susanto, pria 74 tahun yang ditemukan terlantar di atas got di depan SD Widuri Indah, Jakarta Barat, pernah mengontrak rumah, menilai apa yang terjadi atas Udjan sehingga tak diakui oleh anak-anaknya sangat mungkin adalah hal yang sangat pantas diterima Udjan.
Hal itu berdasarkan fakta bahwa saat Udjan dan istri keduanya Almarhumah Lies tinggal mengontrak di sana sekitat 6 tahun lalu, sikap Udjan dinilai sombong, arogan dan kerap merongrong usaha istrinya.
Bahkan kepada warga Udjan selalu mengaku-ngaku pensiunan tentara berpangkat kolonel.
"Memang tidak baik anak tidak mengakui ayahnya. Tapi kalau memang itu yang terjadi, pasti yang dilakukan Udjan sudah sangat keterlaluan dan kelewatan. Saat tinggal di sini, dia memang agak sombong dan ngaku-ngaku pensiunan kolonel. Dari situ saja sudah kelihatan arogannya, tapi warga anggap biasa saja," kata Hendra (67) yang saat Udjan mengontrak di Kompleks RRI, Sukmajaya, Depok, menjabat Ketua RT 2/1, Cisalak, Sukmajaya, kepada Warta Kota, Jumat (8/12/2017) malam.
Nurul (61) istri Hendra mengatkan, saat tinggal mengontrak di wilayahnya, Udjan memang diketahui hanya ingin hidup enak saja dengan memanfaatkan penghasilan dari istri keduanya Lies.
"Ini menurut keterangan Bu Lies ke saya. Dia merasa dimanfaatkan sama Pak Udjan selama hidup sama Udjan," kata Nurul saat ditemui Warta Kota di rumahnya di Sukmajaya, Depok, Jumat (8/12/2017) malam.
Baca: Satpol PP Kota Depok Amankan Ribuan Botol Miras untuk Pesta Malam Tahun
Udjan diketahui pernah mengontrak rumah di Kompleks RRI, RT 2/1, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, pada sekitar 2010 lalu selama sekitar 2 tahun.
Bahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki Udjan masih beralamat dimana ia mengontrak tersebut di Depok.
"Kalau kata Bu Lies, Pak Udjan maunya makan enak, dan minta makanan yang dia mau ke bu Lies untuk beli, kalau gak dikasih marah. Begitu setiap hari. Dia gak mau bantu usaha konveksi bu Lies, di rumah kontrakannya," kata Nurul.
Udjan mengontrak rumah di wilayahnya dan tinggal bersama istrinya Lies yang berusia sekitar 50 tahunan.
Penulis: Budi Sam Law Malau