Si Codet Tewas Ditembak, Ketahuan Curi Motor Mau Dor Pak Polisi
Pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku atas nama MHB alias Codet yang merupakan residivis
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MHB alias Codet (26) terpaksa ditembak mati polisi, karena melakukan perlawanan saat ketahuan mencuri motor korban.
Tim Resmob dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriadi melakukan penangkapan dan tindakan tegas terhadap seorang tersangka diduga pelaku pencuri kendaraan bermotor menggunakan senjata api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan atas pencurian kendaraan motor.
Pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku atas nama MHB alias Codet yang merupakan residivis terpidana curanmor Tahun 2015.
Sebagai lanjutan penyelidikan, Tim Resmob melakukan pemantauan di sekitar Kecamatan Neglasari.
Baca: Terus Berbelit, Setya Novanto Berpotensi Dihukum Maksimal
Setibanya di Jalan Iskandar Muda, Selapajang, Neglasari, Tangerang, Tim Resmob melihat motor merek Suzuki Satria FU warna hitam No Pol B-3568-BXD, yang dikendarai Codet. Motor merupakan hasil pencurian di parkiran Cafe Bewok, Tangerang.
"Codet terpantau bersama seorang tak dikenal sedang mengambil Honda Beat No. Pol B-3689-CDK. Saat dilakukan penangkapan, kedua tersangka melarikan diri," ujar Argo.
Codet berusaha melarikan diri dengan menggunakan motor hasil curian, Honda Beat. Sedangkan Suzuki Satria FU warna hitam No Pol B-3568-BXD ditinggal di TKP.
"Kemudian dilakukan pengejaran disertai tembakan peringatan, namun pelaku tidak berhenti," ujar Argo.
Tiba-tiba Codet berusaha mengambil senjata api dari pinggang celananya. Sedangkan, rekan Codet melarikan diri.
"Tim Resmob melakukan tindakan tegas berupa penembakan ke arah dada pelaku. Selanjutnya sekira pkl 23.00 WIB pelaku Codet dibawa ke Unit Gawat Darurat RSUD Tangerang dan tim dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ujar Argo.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti, yakni 1 pucuk senjata api rakitan warna hitam, 4 butir peluru kaliber 9 mm, 2 kunci letter T, 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU 150, 1 unit sepeda motor Honda Beat.