Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Si Pembacok Polisi di Bekasi, Hidup Menggelandang sampai Menyerahkan Diri

Sahrul adalah yang membacok kedua polisi tersebut hingga terluka parah. Kini bersama enam rekannya telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Bekasi Kota

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Cerita Si Pembacok Polisi di Bekasi, Hidup Menggelandang sampai Menyerahkan Diri
Warta Kota
Sahrul (20) pelaku pembacokan dua polisi Iptu Panjang, Kapolsubsektor Jatibening dan Bripka Slamet Aji, Ba Unit Sabhara Polsek Pondok Gede, menjadi korban pembacokan di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur,Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi,saat di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2017). 

Untuk makan dan minum, ia terpaksa mengamen. Sedangkan tidur di terminal, masjid, maupun emperan toko.

Namun, selama tiga hari pelariannya, ia mengaku tak tenang.

“Saya selalu teringat ibu saya. Kasihan sendirian udah tua, bapak nggak ada, masih ada adik saya dua,” kata Sahrul yang mulai berlinang air mata.

Akhirnya, ia tak bisa menahan diri. Ia memutuskan untuk menyerahkan diri.

“Saya pulang ke rumah dulu nemuin ibu. Saya nangis, minta maaf. Habis itu baru saya nyerahin diri ke Polres Bekasi,” katanya.

Ia pun mengaku telah menyesali perbuatannya. Apalagi kini ia dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

Seperti diketahui, dua polisi, Iptu Panjang, Kapolsubsektor Jatibening dan Bripka Slamet Aji, Ba Unit Sabhara Polsek Pondok Gede, menjadi korban pembacokan di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur,Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (3/12/2017) pukul 03.15.

Berita Rekomendasi

Kedua polisi tersebut dianiaya oleh sekelompok orang saat hendak membubarkan tawuran.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas