TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, polisi masih memburu terduga pelaku penculikan anak di ITC Kuningan.

Percobaan penculikan yang terjadi pada Senin (18/12/2017) tersebut masih terus didalami oleh pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan.

Kala itu, Emir, anak berusia tiga tahun nyaris saja menjadi korban penculikan.

Baca: Respon Yasonna Laoly Saat Namanya Kembali Terseret di Kasus E-KTP

Aksi terduga pelaku digagalkan oleh ibu Emir, Mardiati Upi (40).

Dari rangkaian kejadian, TribunnewsBogor.com menghimpun berbagai informasinya hingga menjadi berbentuk dalam fakta-fakta yang menarik.

Simak penuturannya di bawah ini :

1. Kronologis

Seorang ibu mengajak kedua anaknya, Rizgan (5) dan Emir (3) jalan-jalan ke pusat perbelanjaan di ITC Kuningan.

Di mal itu, Rizgan dan Emir berjumpa dengan teman-temannya.

Lantaran ingin cuci tangan, ibu Rizgan dan Emir hendak ke toilet terdekat.

"Tiba-tiba ada teriakan, 'tidak mau, tidak mau', selanjutnya ibu korban melihat anaknya sudah digendong seorang laki-laki yang tidak dikenal," ujar Mardiaz saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/12/2017).

Ibu Emir, yang melihat anaknya digendong lantas bergegas lari dari toilet.

Baca: Tak Sengaja Telan Jarum Pentul, Pelajar Sumedang Akhirnya Naik Meja Operasi

Tak terima anaknya digendong laki-laki tidak dikenal, ia mengejar pelaku yang hendak membawa kabur Emir.

"Ibu korban lari mengejar pelaku dengan mengatakan, 'Pak! Ini anak saya!," kata ibunda Emir seraya berteriak.

Terduga pelaku penculikan langsung panik.

Ia bergegas melepas Emir dari gendongannya.

Tanpa berkata apa-apa, pelaku pun langsung lari meninggalkan Emir dan ibunya.

2. Suami Upi di Parkiran

Upi, panggilan akrabnya, mengaku saat kejadian tersebut ia berada di lantai tiga ITC Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia sendiri memang mengaku sering mengajak anaknya main di mal karena Upi memiliki sebuah toko ponsel di lokasi itu.

Sekitar pukul 13.21 WIB, ia dan kedua anaknya tengah melakukan aktivitas seperti biasa.

Bahkan ketika anaknya bermain pun ia tak menaruh rasa curiga.

"Suami masih di parkiran, saya bawa dua anak saya ke lantai 3, pas mau buka toko anak saya minta buah potong, dan saat itu anak saya lagi main bertiga sama temannya," kata Upi saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2017).

3. Pelaku sempat disangka user dari teman pemilik toko

Saat dikejar oleh Upi, sendal anaknya jatuh, bahkan ia memanggil nama anaknya saat mengejar orang yang berupaya membawa anaknya tersebut.

Namun justru orang tersebut tetap berjalan tanpa mendengarkan teriakan Upi.

"Saya kejar akhirnya dapat, saya tarik kaki anak saya, saya ambil dia. Saya gak berani omelin orang ini, karena saya mikinya dia user dari teman saya yang lagi telpon tadi. Langsung saya bawa ke toko lagi," katanya.

Namun saat ditanya kepada rekannya, justru rekannya kaget, dia merasa bahwa tidak ada temannya dilokasi tersebut.

4. Ciri-ciri terduga pelaku

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus tersebut.

"Kejadian penculikan langsung ditindaklanjuti, serta mengadakan penyelidikan hari itu juga dan mencari kebenaran kejadian tersebut ke keluarga korban," ujar Mardiaz saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/12/2017).

Penyidik kepolisian langsung melakukan pengecekkan melalui Closed Circuit Television atau CCTV di ITC Kuningan.

Terekam jelas upaya pelaku melakukan penculikan.

Seorang pria bertubuh besar, tengah menggendong Emir.

"Ciri-ciri pelaku, tinggi besar, bertato, kepala botak, celana jeans, dan kaos berwarna putih. Bagi yang mengetahui agar menghubungi Polres Jakarta Selatan," ujar Mardiaz.

5. Identitas terduga pelaku sudah dikantongi polisi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyampaikan identitas terduga pelaku sudah diketahui.

"Identitas sudah kami kantongi, masih kami kejar," kata Mardiaz di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).(Ardhi Sanjaya)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor dengan judul: 5 Fakta Mencengangkan Penculikan Anak di ITC Kuningan, Ibu Korban Tak Berani Marah ke Pelaku