8.143 PMKS Terjaring di Jakarta Sepanjang 2017
Penjangkauan itu hasil kerjasama dengan pihak terkait seperti Satpol PP, Dishub, hingga Garnisun.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang terjaring Dinas Sosial DKI Jakarta tahun ini, menurun dibandingkan tahun 2016.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan menerangkan, berdasarkan data yang mereka miliki, sepanjang tahun 2017 telah melakukan penjangkauan terhadap 8.143 orang PMKS jalanan di Jakarta.
Penjangkauan itu hasil kerjasama dengan pihak terkait seperti Satpol PP, Dishub, hingga Garnisun.
Berdasarkan data PMKS yang terkena penjangkauan jalanan pada tahun 2016 adalah sebanyak 14.808 orang. Dengan kata lain, terjadi penurunan di tahun 2017 ini.
"Terjadi penurunan sekitar 45 persen hingga saat ini. ," ujar Masrokhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2017).
Baca: Polri Ungkap Peredaran Narkoba di Apartemen Green Lake Sunter
Penurunan jumlah PMKS, ucap Masrokhan, karena pengawasan di jalanan Ibu Kota ditingkatkan, seperti penjagaan di 276 titik rawan PMKS, pemberian asesmen hingga perujukan dan pembinaan PMKS di panti-panti dan pemulangan ke daerah asal. Namun, terjadi pergeseran PMKS ke daerah pemukiman warga.
"Mereka mulai pindah dan menyebar ke pemukiman dan tempat-tempat umum seperti JPO, pasar tradisional, TPU, mall, dan seterusnya," ujar Masrokhan.
Program tahun 2018-2022 selama lima tahun ke depan, Dinsos DKI menargetkan sebanyak 42 kecamatan yang ada di DKI Jakarta minus Kabupaten Kepulauan Seribu, sudah dapat terpetakan bahwa ada 318 lokasi rawan PMKS.
Dengan pemetaan tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi jika ada pergeseran atau peningkatan jumlah PMKS jalanan di Jakarta.
Sementara itu, jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pihaknya akan mengerahkan 425 personel Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) di lima wilayah kota DKI Jakarta.
"Ini untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru agar warga bisa merayakannya dengan aman dan nyaman. Tidak ada PMKS yang berkeliaran," ujar Masrokhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.