Polisi Sita 10 Galon, Begini Bahaya Miras Oplosan "Cai Jeruk" Khas Puncak
Petugas gabungan telah lama mengincar minuman keras oplosan bernama 'cai jeruk' atau akrab disebut CJ.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Petugas gabungan telah lama mengincar minuman keras oplosan bernama 'cai jeruk' atau akrab disebut CJ.
Dari Satpol PP sampai Kepolisian di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.
Sampai dengan saat ini TribunnewsBogor.com memang belum mendapat data soal korban jiwa akibat menenggak minuman tersebut.
Namun, dari video yang beredar di jejaring WhatsApp efek yang ditimbulkan sangat mengejutkan.
Baca: 5 Fakta Penculikan Anak di ITC Kuningan, Ibu Korban Tarik Kaki Anak dan Tak Berani Marahi Pelaku
Di video Tokoh Masyarakat, Hendrik menyiramkan cairan warna kuning di dalam plastik.
Kemudian, dibakar menggunakan korek.
Tak disangkanya, begitu dibakar api menyembur sangat cepat.
Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito mengatakan bahwa CJ dibuat dari beberapa jenis minuman.
"Di dalamnya ada ciu, dicampur-campur, ditambah extra jos, kan warnanya macem-macem, ada yang kuning ada yang hitam. Tergantung selera, misalnya pengen rasa anggur, dia buat, gitu," jelasnya.
Di kawasan Cisarua, CJ dijual berkisar dari Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per kantongnya.
"Sebutannya CJ, cai jeruk, tapi isinya bukan air jeruk," ujar Sujito kepada wartawan Rabu (20/12/2017).
Baca: Ini Kata Menkumham Soal Remisi Pertama Ahok
Sebelumnya, minuman keras (miras) oplosan bernama CJ mendominasi di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.