TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diah Suryandari, JM Marcomm dan PR PT Railink, menyatakan hingga pukul 17.00 tercatat sebanyak 2.000 orang melakukan uji coba KA Bandara. 

Mereka berangkat dari Stasiun Sudirman Baru dan Bandara Soekarno Hatta.

 "Sekitar 2.000 orang yang membeli tiket, tercatat dari jam operasional yang dimulai pukul 03.40 hingga 17.00," ujar Diah saat dikonfirmasi, Selasa (26/12).

Sementara itu berdasarkan pengakuan masyarakat, banyak dari mereka yang melakukan uji coba KA Bandara meski tak berniat melakukan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

"Nyoba saja sih, jalan-jalan kebetulan kan masih cuti bersama," kata Thamrin (34) seorang warga asal Tebet di Stasiun SudirmanBaru, Selasa (26/12).

Thamrin menyatakan bahwa harga tiket promo sebesar Rp 30.000 masih dinilai murah.

Meski begitu apabila harganya naik setelah diresmikan pada 2 Januari 2018 sebesar Rp 70.000, harga tiket dinilainya lebih mahal apabila berniat ke Bandara Soekarno Hatta bersama sanak saudara.

Baca: Penonton Jumpa Fans Film Dilan 1990 Saling Dorong: Iqbal Ikut Menenangkan, Acara Cuma 10 Menit

"Kalau sendirian, murah sekali ya. Tapi kalau berempat misalnya. Jadinya mahal. Lebih baik kan patungan taksi. Tapi kalau masalah kecepatan waktu, kereta memang lebih efisien," ujarnya.

Senada dengan Thamrin, Fitria (53) menyatakan harga tiket sebesar Rp 70.000 dinilai terlalu mahal.

Terlebih lagi harga normal sebesar Rp 100.000 akan diterapkan PT Railink meski tanggal pemberlakuannya belum dipastikan.

"Ya mahal kalau Rp 100.000, kalau bisa yang bisa dijangkau saja, Rp 50.000 misalnya," ujar Fitria. (