Pengoperasian Kereta Bandara Pangkas Jumlah Perjalanan Commuter Line
Pengoperasian KA Bandara berimbas pada penambahan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta) 2017 oleh PT KAI.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengoperasian KA Bandara berimbas pada penambahan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta) 2017 oleh PT KAI.
Guna memaksimalkan operasional KA Bandara, PT KAI Daop terpaksa menghapuskan 10 perjalanan commuter line dari Tangerang - Duri dan sebaliknya. Hal tersebut dibenarkan oleh Vice President PT KCI, Eva Chairunissa.
“Ada 10 perjalanan yang di hapus. Jadi awal nanti hanya 80 perjalanan commuter line,” ucap Eva.
Meski demikian, pada perjalanan nantinya. Demi mengakomodir kebutuhan penumpang Commuter Line dari Tangerang ke Duri, maupun sebaliknya, PT KCI selaku operator Commuter Line tengah memperpanjang rangkaian dari 10 kereta menjadi 12 rangkaian.
“Artinya operasi ka bandara tidak mengganggu perjalanan commuter line,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur PT Railink, Heru Kuswanto menuturkan pengoperasian KA Bandara sudah disesuaikan dengan Gapeka sehingga diharapkan tidak berisinggungan dengan kereta rel listrik (krl).
Baca: Mobil Terbakar di Tulungagung Tinggal Rangka, Begini Nasib 4 Penumpangnya
Hal itu sekaligus menjawab keluhan masyarakat terkait lamanya waktu tempuh krl dari arah Bogor, Depok, Jatinegara dan Angke yang diduga disebabkan oleh operasional KA Bandara.
"Dalam menyusun gapeka sudah disesuaikan. Gak ada pengaruh sih, pas nyusun sudah dipetakan," singkat Heru.
Uji Coba tahap 1 KA Bandara di Stasiun Sudirman Baru dimulai sejak pukul 03.40 hingga 21.40.
Sedangkan dari Bandara Soekarno Hatta dimulai pada pukul 06.10 hingga 23.10.
Sementara itu, headway menyesuaikan jadwal keberangkatan pesawat di Bandara Soekarno Hatta dengan interval waktu kurang lebih 1 jam sekali dan waktu tempuh 55 menit.